Jakarta, hajinews.id,- Menteri Agama Fachrul Razi bikin gaduh lagi dengan menyebut ummat agama non muslim bukan kafir, padahal jelas-jelas Alquran menyebut orang yang tidak percaya kepada Allah, menyekutukan-Nya, tidak percaya kepada Rasul dan Kitab-nya serta hari akhir adalah kafir.
Ketika berbicara pada acara ‘Kemah Pemuda Lintas Paham Keagamaan Islam’ di Hotel Aryaduta, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, 6-8 November 2019, Menag mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk mengokohkan moderasi beragama.
Dalam kesempatan itu, dia pun menegaskan, mereka yang menjelek-jelekan agama, serta mengkafirkan orang lain itu disebut radikal.
“Kita bicara dari aspek agama, bahwa keyakinan bukan sebuah hal yang radikal. Kalau dia menjelek-jelekan agama lain, mengkafir-kafirkan, nah baru itu disebut radikal. Kalau orang takwanya tinggi, tentu tidak akan begitu,” kata Fachrul (fur/viva).