Wapres: Ekonomi Syariah Banyak Ketinggalan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id—-Wakil Presiden Ma’ruf Amin menghadiri Silaturrahim Kerja Nasional Masyarakat Ekonomi Syariah di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2019). Saat memberikan sambutan, Kiai Ma’ruf mengaku turut serta menggerakkan ekonomi syariah sejak dulu.

“Karena saya kalau soal ekonomi syariah terus hati saya bergetar. Karena saya bersama semua teman ikut mulai gerakkan ekonomi syariah Indonesia yang kita dulu membuat semboyannya ‘memasyarakatkan ekonomi syariah dan mensyariahkan ekonomi masyarakat’,” ujarnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ma’ruf bersyukur lantaran ekonomi syariah sudah menjadi sistem nasional. Di lembaga-lembaga resmi pemerintah, ada pula bagian-bagian syariah di Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Kementerian Keuangan.

Kemudian berdiri pula lembaga-lembaga nonpemerintah pegiat ekonomi syariah seperti Masyarakat Ekonomi Syariah, Ikatan Ahli Ekonomi Islam, dan lain-lain.

“MES ketuanya OJK. Jadi ketua dewan komisioner OJK sudah jadi syariah. Gubernur BI juga syariah. Ketua IAEI syariah, menkeu juga. Ketua LPS juga sudah pegiat syariah. Presiden pun juga ketua KNKS (Komite Nasional Keuangan Syariah),” kata Ma’ruf Amin.

“Oleh karena itu kita ingin ke depannya, ekonomi syariah lebih cepat, lebih baik lagi. Karena itu kita harus bekerja cepat, tepat dan manfaat. Cepat artinya jangan menggunakan pedoman lama “alon-alon asal kelakan” harus ditinggalkan, ketinggalan kita. Karena kita sudah banyak ketinggalan.”

Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin juga mengatakan, Indonesia memiliki peluang untuk menjadi pusat ekonomi syariah. Caranya antara lain adalah dengan mendorong dan memperkuat kelembagaan (perbankan, pasar modal, dan asuransi).

“Juga aturan diperkuat, regulasi diperkuat. Kemudian juga kita ingin membantu agar bank syariah, asuransi maupun pasar modal, permodalan kita dorong lebih besar. Dan kita mendorong pengusaha tumbuh menjadi nasabah lembaga keuangan syariah dan juga bisa menghasilkan produk halal,” ujar Ma’ruf Amin yang sampai sekarang masih merangkap sebagai Ketua MUI.

Sumber: CNBCIndonesia.com

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *