Jakarta, hajinews.id, – Ketua Wilayah IPHI Jawa Tengah, H. Harsono, MBA menyambut baik rencana IPHI yang mengadakan kerjasama dengan BRI Syariah tentang talangan pembiayaan umroh.
“Setelah kami mendengar langsung Program umroh daridengan dana talangan dari BRI Syariah, perlu ada tindak lanjut sosialisasi kepada umat calon konsumen terutama yaitu PNS, karyawan BUMN dll,” katanya.
Harsono mengingatkan karena sifatnya pinjaman, patut dipertimbangkan nilai jasa yang harus dikembalikan oleh nasabah kepada BRI Syariah. Jangan sampai dibanding bank kompetitor yang menyediakan layanan sama.
“Jangan sampai ada kesan BRI Syariah “lebih mahal”. Berikan bonus bonus atau hadiah menarik buat nasabah sehingga berbondong2 mereka tertarik paket2 yang ditawarkan BRI Syariah,”tambahnya.
Harsono juga mendukung paket Warung IPHI. Namun perlu dipikirkan untuk daerah yang belum siap dengan modal awal. Dari mana mereka mendapatkannya. Kemudian sharing pendapatan atau penghasilan juga harus jelas sehingga tidak ada masalah di kemudian hari.
Untuk memberdayakan petani-petani IPHI di daerah, IPHI Jateng mengusulkan agar bahan2 pokok bisa dipasok dari daerah terdekat. Contoh di Klaten ada beras DELANGGU yang sangat terkenal. Ambil beras dari sana, di Tegal ada Pabrik Gula Pangkah, ambil Gula Pasir dari sana dan sebagainya.
Buka outlet dan conter2 di keramaian yang mudah dijangkau orang. Mudah mudahan Alloh meridloi semua usaha kita amin,” ujar Harsono berharap.
Sebelumnya ketika Rakernas di Jakarta, Ketua Umum IPHI mencanangkan program pangan dan kemudahan pembiayaan umroh dengan BRI Syariah. Program ini dimaksudkan untuk mempermudah anggota IPHI dan masyarakat memenuhi kebutuhannya. (Agus Fathuddin).