Daftar Donatur Palestina
Jakarta, hajinews.id,- Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat gar tidak meminjam uang dari rentenir, karena memiliki risiko tinggi, mengingat bunganya sangat besar.
Pesan Presiden Jokowi ini disampaikan di Subang Jawa Barat Jumat (29/11/2019) ketika meninjau program mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Program ini merupakan program yang diadakan oleh BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
“Jangan sampai masuk ke rentenir hati-hati. Ada yang pinjam ke rentenir? Hati-hati, jangan, jangan,” ujarnya dihadapan ratusan nasabah Mekaar.
Sebagai gantinya, Jokowi mengajak masyarakat kecil untuk mengakses pinjaman ke program Mekaar yang digagas pemerintah. Sebab, resiko sangat kecil. Apalagi, dalam mengakses pinjaman tidak diwajibkan menyertakan agunan.
“Coba cari, di mana yang minjemi uang, dari Rp 4 juta sampai Rp 8 yang tanpa agunan?,” imbuhnya.
Hanya saja, Jokowi mengingatkan agar nasabah Mekaar bisa membayar angsuran secara tertib. Jika tidak, dia memastikan akses pinjaman itu tidak bisa lagi diberikan.
“Orang dipercaya itu sulit. Begitu dipercaya, lalu belok. Ya enggak akan dipercaya lagi,” ungkapnya.
Untuk itu, Jokowi menegaskan, akses pinjaman Mekaar hanya boleh digunakan untuk membuka usaha. Sehingga bisa menghasilkan keuntungan. Selain bisa membayar angsuran, keuntungan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. (fur/japos/mediaindonesia).
