Jokowi Diminta Tiru Megawati Soal Habib Rizieq Shihab

Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Presiden Joko Widodo disarankan oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Nasir Jamil terkait masalah Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurut Nasir, Jokowi bisa meniru langkah Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri ketika menyelamatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dari kondisi stateless atau tanpa kewarganegaraan.

”Apa yang dilakukan Bu Mega kepada Prabowo adalah tindakan terpuji dan patut ditiru. Saat itu, Ketua Umum PDIP itu menunjuk dirinya seorang negarawan,” ujar Nasir dalam pesan singkatnya, Kamis (5/12).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Politisi PKS itu menuturkan, Megawati yang saat itu menjabat Presiden kelima sempat memarahi Menteri Luar Negeri dan Panglima TNI karena membuat Prabowo terlantar. Saat itu, Prabowo yang berhenti dari dinas di TNI pada 1998 mengasingkan diri ke Yordania.

Nasir menganggap tindakan Megawati tersebut sebagai implementasi nilai-nilai Pancasila. “Beliau (Megawati) telah menunjukkan sikap Pancasila, karena memang begitulan seharusnya kita mengimplementasikan nilai Pancasila, yakni merangkul seluruh warga negara Indonesia meski ada perbedaan pandangan politik,” tutur Nasir.

Belajar dari Megawati, Nasir meminta agar Presiden Jokowi meniru dapat memulangkan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) yang saat ini terkatung-katung di Arab Saudi. Ia menilai, tidak ada alasan jika Jokowi tidak mengikuti sikap kenegarawan Megawati.

“Cara Bu Mega tentunya patut di contoh Pak Jokowi dalam upaya menyelamatkan dan memulangkan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia,” kata Nasir.

Nasir menyayangkan sikap yang ditunjukan aparat dan pejabat saat ini justru memusuhi HRS, bahkan memperkeruh suasana. Jika memang serius pemerintah ingin mengimplementasikan Pancasila secara utuh, seharusnya tidak muncul pernyataan-pernyataan pejabat pemerintah yang memperkeruh suasana.

“Seharusnya HRS dirangkul dan diselamatkan dari ancaman stateless. Karena bagaimanapun HRS adalah warga negara yang taat dan berpengaruh besar bagi umat di republik ini,” tegas Nasir. (rah/republika)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *