Tantang Junimart, Rocky Gerung Malah Dukung Dilaporkan ke Polisi

Rocky Gerung sama sekali tak masalah dirinya akan dilaporkan ke polisi.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pengamat dan akademisi Rocky Gerung sama sekali tak mempersoalkan dirinya akan dilaporkan ke polisi oleh politisi PDIP Junimart Girsang karena dianggap menghina presiden. Rocky Gerung malah menilai bagus jika dilaporkan.

“Malah bagus. Untuk membuka diskursus, supaya kita bicara Pancasila dalam tataran yang bermutu,” kata Rocky,  Rabu, 4 Desember 2019.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Rocky, Junimart sebagai anggota DPR tak betul-betul memahami prinsip dasar konstitusi tentang simbol negara.

Di mata Rocky keliru jika Junimart menganggap dia telah menghina simbol negara. “Simbol negara itu bukan Presiden. Presiden itu enggak mungkin menetap, karena bisa diganti. Yang menetap itu lambang negara. Seperti bahasa, bahasa adalah simbol negara,” ujarnya.

Selain itu, Rocky mengatakan tak menghina presiden. Dia hanya menyebut presiden tak mengerti Pancasila. Rocky menegaskan, pernyataannya merupakan cerminan kebebasan berpendapat. Mestinya, kebebasan berpendapat itu yang mesti dijamin bagi setiap warga negara.

“Kalau orang bilang, Presiden paham, terus dia enggak marah. Kalau Presiden enggak paham, kenapa dia marah? Kan dua-duanya pendapat,” katanya.

Rocky menegaskan, keliru jika ada yang menganggap kebebasan berpendapat sama dengan memuji pemerintah. Mestinya, prinsip bebas berpendapat diartikan bahwa seseorang bisa memilih pendapat yang mendukung maupun tidak. “Justru karena saya manusia bebas, saya bisa memilih. Mengkritik atau memuji. Saya memilih mengkritik. Kenapa disalahin? Ajaib logika itu,” kata Rocky.

Junimart berencana melaporkan Rocky karena ucapan salah satu pendiri Setara Institut ini dalam diskusi di acara Indonesia Lawyers Club pada Selasa, 3 Desember 2019. Rocky menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak memahami Pancasila. Bagi Junimart, Rocky telah menghina presiden. (rah/tempo)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *