Karangan Bunga Ungkapan Syukur Karyawan Garuda atas Pemecatan Ari Askhara

Karangan bunga Awak Kabin Garuda Indonesia terkait pemecatan Ari Askhara sebagai Dirut Garuda.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pemecatan Ari Askhara sebagai direktur utama  PT Garuda Indonesia telah membetot perhatian publik. Ari dicopot secara tidak hormat dari jabatannya oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam kasus penyelundupan.

Namun tercorengnya maskapai penerbangan pelat merah itu karena ulah Ari tersebut justu direspons positif oleh karyawan Garuda. Atas pemecatan sang dirut itu, para karyawan yang tergabung dalam Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia menyampaikan ungkapan melalui karangan bunga.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Bunyinya berupa ucapan terima kasih untuk Erick Thohir. Dalam karangan bunga itu juga tercantum tulisan: “Garuda Indonesia Tidak Butuh Direktur Kaleng-kaleng.”

Beredarnya karangan bunga itu menunjukkan karyawan Garuda sudah marah, gerah, dan kemudian bersyukur atas pemecatan anak emas mantan Menteri BUMN Rini Soemarno itu sebagai direktur utama Garuda Indonesia oleh Erick Thohir.

Terkait dengan pencopotan Ari, jajaran direksi Garuda Indonesia kompak membisu. Bahkan, Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah sampai berlari keluar dari ruang rapat Komisi VIII DPR untuk menghindari wartawan. Pikri memilih keluar melalui jalan belakang yang menuju kantin saat diserbu wartawan setelah rapat yang membahas biaya penerbangan haji.

VP Corporate Secretary Garuda Indonesia M. Ikhsan Rosan juga enggan berkomentar banyak saat ditemui dalam kesempatan yang sama. Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya akan mengikuti instruksi menteri BUMN yang sudah disampaikan di Kemenkeu. ”Itu kami nggak ngasih komen lah. Kan Pak Menteri (BUMN, Red) sudah ngasih statement. Kami ikut saja,” ucap dia.

Ikhsan enggan menanggapi pernyataan yang dia lontarkan sebelumnya. Selasa lalu (3/12) dia menyatakan bahwa karyawan Garuda Indonesia sudah self declare kepada petugas Bea Cukai terkait dengan barang bawaannya. Namun, Menkeu menyebut tidak ada declare itu.

Ikhsan hanya berjalan cepat dan berupaya menghindari wartawan. Dia langsung menuju gedung Sekretariat Jenderal DPR.

Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B. Pramesti memastikan bahwa tidak ada kepincangan dalam operasional Garuda sebagai imbas pencopotan Dirut. ”Jadi, yang kami pegang key person-nya ya. Direktur operasional, direktur teknik, dan direktur safety,” tegasnya.

Soal laporan otoritas bandara atas kasus Harley-Davidson yang diangkut pesawat baru A330-900 Neo dari Prancis, Polana membenarkan adanya ketidaksesuaian dengan flight approval yang disampaikan. Untuk nama di manifes, dia mengaku belum melihat laporan resmi secara langsung.

Ketidaksesuaian, lanjut dia, juga menyangkut pelaporan kargo. Dalam flight approval, Garuda Indonesia tak menyertakan adanya kargo dalam penerbangan tersebut.

Secara terpisah, Ketua Umum Indonesia National Air Carrier Association (Inaca) Denon Prawiraatmadja mengimbau seluruh anggota, baik penerbangan berjadwal, tidak berjadwal, maupun kargo, agar mematuhi peraturan penerbangan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. ”Sebagai ketua umum, saya menyayangkan kejadian tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung upaya Menteri BUMN Erick Thohir dalam menertibkan perusahaan pelat merah, termasuk Garuda Indonesia. ”Pernyataan menteri BUMN sudah sangat tepat. Saya mendukung upayanya menertibkan aparat yang menyalahgunakan jabatannya dan melanggar sumpah jabatannya,” ujarnya. (rah/jawapos)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *