Bablas, Tak Ada Gerbang Keluar di Tengah Perjalanan Tol Japek II

Kendaraan petugas pemelihara tol melintas di atas jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) di Bekasi. (ANTARA FOTO)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



KARAWANG, hajinews.id Tol elevated Jakarta-Cikampek II (Japek II) sepanjang 38 kilometer yang menghubungkan Cikunir-Karawang Timur tidak memiliki gerbang masuk dan keluar di tengah jalan.

“Perlu disampaikan ke masyarakat bahwa tol elevated Japek II itu hanya diperuntukkan pengguna jalan jarak jauh seperti ke Bandung atau kota-kota di Jawa, kalau dari arah Jakarta,” kata Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani di Karawang, Jawa Barat, Ahad (8/12/2019), usai mendampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau tol elevated Japek II.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Desi mengingatkan kalau ada masyarakat yang ingin keluar ke gerbang tol, ke Tambun, Cikarang, Karawang Barat, dan Rengasdengklok misalnya, tidak bisa karena tidak ada gerbang tol keluar ke lokasi itu.

Demikian juga, jalan tol elvated tersebut tidak memiliki rest area dan pompa bensin, sehingga jalan sepanjang 38 kilometer tersebut memang diperuntukkan perjalanan nonstop.

“Meskipun demikian kita tetap menempatkan petugas di tol elevated, juga ambulans dan mobil derek jika ada hal yang tidak diinginkan,” kata Desi.

Rencananya, tol elevated tersebut akan mulai digunakan untuk umum 20 Desember 2019, sekaligus untuk mengantisipasi lonjakan liburan Natal dan Tahun Baru. Kendaraan tang bisa melintas juga hanya untuk golongan I non bus dan non truk.

Sekalipun saat digunakan mulai 20 Desember kondisi jalan elevated belum selesai 100 persen, namun dipastikan sudah memenuhi syarat dan keamanan untuk dilalui.

Desi megungkapkan, saat penggunaan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2020 ini, pemerintah masih mengenakan gratis untuk yang melewati tol elevated Japek II.

“Soal berapa besar tarif yang dikenakan lewat tol elevated, nanti pihak terkait seperti Kementerian PUPR yang akan memutuskan,” katanya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) atau Tol Layang Japek bisa dioperasikan pada 20 Desember 2019.

“Tadi kita sudah coba gunakan tol elevated ini. Jadi kita sepakat bahwa tanggal 20 Desember tol elevated mulai bisa dipakai,” katanya saat meninjau kesiapan Tol Layang Japek di KM 28 Tol Layang Japek, Ahad (8/12/2019). (rah/antara/detik)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *