Daftar Donatur Palestina
Jambi, Hajinews.id,- Masjid Nurul Mujtahidin beserta dua unit rumah milik warga di Lorong Ranjang RT. 09 Kelurahan Tambak Sari Kota Jambi, Senin (09/12), ludes terbakar.
Musibah ini membuat warga di kawasan itu pun panik berusaha memberi pertolongan maupun melaporkan ke Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jambi.
Satyanti, salah seorang saksi yang juga merupakan kepala sekolah taman kanak kanak Aisiyiah VI, mengetahui terjadi kebakaran dari pemberitahuan warga sekitar karena sekolah TK tersebut berada dilantai satu Masjid. Selama ini bangunan Masjid berlantai dua itu, bagian atasnya sebagai tempat sholat sementara lantai bawah tempat sekolah TK tersebut.
Tanpa menunggu lama pihak sekolah langsung mengevakuasi lima belas orang murid Tk ke rumah warga yang aman dari kebakaran. Api berasal dari rumah belakang yang letaknya berdampingan dengan dinding Masjid.
“Belajar tentang kebersihan gigi, usai sebagian anak anak kumur kumur diluar tiba tiba ada warga memberitahu ada api di batas Masjid. Pihak sekolah langsung menyelamatkan murid”, ujar Satyanti.
Api cepat membesar karena bangunan masih semi permanen, bahkan pemadam kebakaran yang datang ketempat kejadian tidak dapat berbuat banyak karena api lebih dulu melumat semua bangunan.
Lurah Tambak Sari Kecamatan Jambi Selatan, Ramansyah, menyatakan bila api berasal dari rumah belakang milik Adi. Api menjalar dari bakaran sampah yang dibakar Adi. Adi sendiri merupakan oknum pegawai dinas kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang juga diduga mengalami gangguan jiwa.
“Kita belum tau bila dibakar namun laporan ketua rt dan warga, pemilik rumah bakar sampah, api bakar sampah tersebut membesar menjalar ke rumah maupun Masjid. Adi sendiri menurut warga kurang waras”, kata Ramansyah.
Usai api membersar pemilik rumah Adi kabur bersembunyi namun warga mengetahui persembunyianya hingga akhirnya dibantu Polisi, Adi pun diamankan guna diminta keterangan.
Setidaknya Sembilan unit mobil pemadam kebakaran Dinas BPBD Kota Jambi dikerahkan menjinakan api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, sementara itu kerugian belum dapat ditaksir karena masih dalam proses penyelidikan. Polisi dari Polsekta Jambi Selatan masih mendalami penyelidikan guna mengungkap penyebab pasti kebakaran. (H. Arven)
