Kiev, hajinews.id-Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menyebut, pengakuan Iran bahwa pihaknya menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina merupakan langkah yang benar. Namun demikian, Zelenkiy tetap menginginkan pelaku penembakan pesawat harus dimintai pertanggungjawabannya.
“Saya bersikeras agar identifikasi jasad segera diselesaikan dan dipulangkan ke Ukraina,” cuit Zelenskiy di Twitter seusai berbicara dengan Presiden Iran Hassan Rouhani. “Para pelaku harus dimintai pertanggungjawaban,” tulisnya.
Iran sebelumnya mengaku, pada Sabtu bahwa militernya menembak jatuh pesawat Ukraina, yang menewaskan 176 orang di dalamnya. Iran mengatakan, senjata pertahanan udara Iran tak sengaja ditembakkan saat berada dalam status waspada pascapenembakan roket Iran terhadap sejumlah target Amerika Serikat di Irak.
Volodymyr Zelenskiy melalui pidatonya, Sabtu (11/1) mengatakan, dirinya sepakat dengan Presiden Iran Hassan Rouhani soal kerja sama untuk memecahkan kode kotak hitam dari pesawat Ukraina itu, yang tertembak jatuh pekan ini.
Zelenskiy juga mendesak semua mitra internasional Ukraina agar bersatu dan tak menyerah hingga penyelidikan peristiwa nahas itu rampung.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, Iran harus bertanggung jawab secara penuh atas penembakan pesawat Ukraina, yang kemudian jatuh serta menewaskan seluruh 176 orang di dalamnya, termasuk 57 warga asal Kanada.
Sebelumnya pada Sabtu, Iran mengaku tak sengaja menembak jatuh pesawat tersebut. “Apa yang telah diakui oleh Iran sangat serius. Penembakan jatuh pesawat sipil menjadi hal yang mengerikan. Iran bertanggung jawab secara penuh,” kata Trudeau saat konferensi pers.
“Kanada tak akan pernah berhenti hingga kami mendapatkan pertanggungjawaban, keadilan serta penyelesaian yang layak bagi para keluarga korban,” katanya. (wh/ant/rtr)