Prabowo Beri Perhatian Khusus Kasus Asabri

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. (Foto: Detik)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan memberi perhatian khusus pada perkara dugaan korupsi di PT Abasri yang nilainya Rp 10 triliun lebih sembari menunggu informasi lengkap dari pihak terkait lainnya.

Demikian dikatakan Staf Menhan Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, menanggapi rencana Menteri BUMN Erick Thohir untuk berkonsultasi dengan Menhan Prabowo Subianto dan juga Menkopolhukam Mahfud MD terkait kasus dugaan korupsi di  PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Pasti. Ketika mendapat laporan terkait dugaan korupsi di Asabri, Menhan sedang mempelajari dan menunggu informasi lengkap permasalahannya dari Menteri BUMN dan BPK,” kata Dahnil yang merupakan Staf Khusus Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Antarlembaga saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (14/1/2020).

Menurut Dahnil, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan berkepentingan terkait kasus dugaan korupsi di PT Asabri karena Asabri menampung dana prajurit TNI, Polri hingga PNS Kementerian Pertahanan.

“Meski Asabri adalah BUMN di bawah Koordinasi Kementerian BUMN, namun dari total aset 35, 188 triliun PT Asabri berasal dari uang iuran pensiun prajurit TNI/Polri dan PNS TNI/Polri termasuk PNS Kemhan, di mana dari total gaji pokok mereka setiap bulan dipotong 4,75 persen untuk iuran pensiun dan 3,25 persen untuk tunjangan hari tua,” papar Dahnil.

Jadi, tegas Dahnil, Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan ingin memastikan dana prajurit tetap aman dan tidak terganggu.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir, melalui Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga, menyatakan siap untuk berkonsultasi dengan Menhan Prabowo Subianto dan juga Menkopolhukam Mahfud MD terkait kasus Asabri.

“Kita akan berkonsultasi kepada bapak Menhan Prabowo Subianto dan Menkopolhukam Mahfud MD terkait upaya-upaya penyelesaian ASABRI,” ujar Arya Sinulingga, Senin (13/1/2020) malam.

Arya mengungkapkan, Kementerian BUMN sudah mempunyai beberapa rencana penyelesaian kasus Asabri, namun akan diajukan terlebih dahulu kepada Menhan dan Menkopolhukam. “Kami harapkan nantinya bapak Menhan dan Menkopolhukam sudah bisa mencari solusi yang terbaik dari yang kami usulkan. Kami memiliki beberapa usulan, maka nanti bersama-sama kita mengambil keputusan atau solusi penyelesaian Asabri,” papar Arya.

Adapun Mahfud MD sebelumnya menyebut kasus Asabri bukan hal baru. Pada awal reformasi, saat menjadi Menhan, Mahfud membuka kasus itu ke publik. Asabri kini diduga bermasalah lagi dengan Mahfud menyebut ada isu korupsi Rp 10 triliun lebih. Dia yakin kasus ini bakal jadi perhatian Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *