Tiga Masjid Terkenal di Israel yang Sering Disinggahi Umat Islam

Masjid Hassan Bek di Tel Aviv(dok)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id,- Keberadaan masjid di Israel jadi salah satu daya tarik tersendiri bagi umat Islam. Ada tiga masjid yang terkenal di sana dan sering didatangi.

Di Israel mayoritas penduduknya adalah pemeluk Yahudi. Namun masih ada deretan masjid yang wajib disinggahi umat Muslim selama berkunjung kesana.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sementara itu, umat muslim di Israel berjumlah 20 persen. Anda tak usah khawatir tidak menemukan masjid di sana untuk menunaikan ibadah salat lima waktu.

Dilansir Okezone dari Culturetrip, berikut tiga masjid terkenal di Israel. Kalau liburan kesana, silakan mampir.

  1. Masjid Hassan Bek, Tel Aviv-Jaffa

Pertama kali dibangun pada tahun 1916 sebagai bagian dari Jaffa, masjid ini adalah salah satu masjid paling terkenal di Tel Aviv dan menjadi sumber banyak kontroversi.

Sejarah Masjid dan makna simbolis yang mendalam bagi komunitas Arab Jaffa, telah memicu banyak perdebatan sengit tentang kehadirannya di salah satu utama kota itu. Gaya arsitekturnya yang memiliki gaya Ottoman sangat kontras dengan bangunan kantor dan hotel kontemporer di sekitarnya.

Masjid Sidna Ali
  1. Sidna Ali Mosque, Herzliya

Secara mengejutkan terletak di tepi pantai salah satu lingkungan Yahudi paling bergengsi di Herzliya, di utara Tel Aviv, tetapi ketika pertama kali dibangun pada abad ke-11, daerah itu dikenal sebagai desa Al-Haram. Masjid tersebut masih beroperasi hingga hari ini.

Tidak hanya itu, masjid ini juga berfungsi sebagai sekolah agama, setelah bangunan yang ada diperbaiki beberapa kali dalam beberapa abad terakhir, terutama karena menara dihancurkan dalam pemboman WWI.

Masjid Ja’ama’a
  1. Masjid Ja’ama’a-el-Bahr

Sebuah masjid kecil yang terletak di sisi utara Taman Slope, di Sea Wall Promenade. Di sudut barat daya ada sebuah menara yang terdapat ruang muazin. Sebuah lukisan Belanda tahun 1675 menggambarkan sebuah masjid yang mengingatkan kita pada Masjid Ja’ama’a ini, tetapi data pasti kapan pembangunan masjid ini tidak diketahui.

Pelaut Muslim sering melaksanakan ibadah sholat di masjid ini sebelum berangkat berlayar. Masjid ini direnovasi pada tahun 1997, dan tidak terbuka untuk pengunjung. (fur/okz).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *