Ketua MPR: Gus Sholah adalah Tokoh Panutan

Foto: medcom
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, hajinews.id-Ketua MPR Bambang Soesatyo dan keluarga besar MPR RI berduka atas wafatnya K.H. Sholahuddin Wahid atau Gus Sholah pada Minggu (2/2) malam.

“Almarhum tidak hanya dikenal sebagai pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng di Jombang. Lebih dari itu, almarhum sudah menjadi tokoh panutan,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam siaran pers di Jakarta, Senin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut dia, Gus Sholah selalu berbicara dan bekerja demi persatuan dan kesatuan bangsa, demi terwujudnya persatuan umat beragama.

Oleh karena itu, kata dia, tokoh Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, akan selalu dikenang sebagai negarawan yang gigih menjaga dan merawat persatuan bangsa.

Atas berpulang pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng itu,  kata dia, tidak hanya keluarga besar NU yang merasa kehilangan, akan tetapi berbagai kalangan dan komunitas lainnya pun merasakan kehilangan, termasuk Partai Golkar.

Bambang yang juga politikus Partai Golkar itu, mengatakan pada Pemilihan Presiden 2004, Partai Golkar meminang Gus Sholah sebagai calon wakil presiden untuk disandingkan dengan calon presiden, Wiranto.

Bambang mengingat selama hidupnya, Gus Sholah menerima dan menampung keluh kesah dari beragam kalangan sehingga banyak komunitas menjadikan almarhum sebagai sosok pejuang martabat kemanusiaan.

Berbagai persoalan bangsa, lanjut dia, juga disuarakan melalui sejumlah tulisan yang dipublikasikan, serta tak segan menyampaikan kritik yang konstruktif.

“Saya ikut merasakan kesedihan keluarga almarhum Gus Sholah dan keluarga besar nahdliyin. Dalam suasana duka ini, saya dan rekan di MPR melantunkan doa agar keluarga dan komunitas nahdliyin tabah serta merelakan kepergian almarhum Gus Sholah,” ucapnya. (wh/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *