Realisasi Defisit Anggaran Januari 2020 Rp 36,1 Triliun

Menkeu Sri Mulyani. (Foto: Wartaekonomi)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyebutkan realisasi defisit anggaran per akhir Januari 2020 tercatat Rp 36,1 triliun atau 0,21 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Realisasi ini lebih rendah dari defisit anggaran periode sama 2019 sebesar Rp 45,1 triliun.

“Defisit anggaran tersebut mencakup pendapatan negara sebesar Rp 103,7 triliun dan belanja negara sebesar Rp 139,8 triliun,” kata Menkeu dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (19/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pendapatan negara ini terdiri atas penerimaan perpajakan Rp 84,7 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp 19 triliun.

“Pendapatan negara ini sudah terealisasi 4,6 persen dari target, meski sedang terjadi perlemahan situasi global,” ujar Sri Mulyani.

Sementara itu, belanja negara mencakup realisasi belanja pemerintah pusat Rp 71,4 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa Rp 68,4 triliun.

Realisasi belanja pemerintah pusat itu terdiri dari belanja Kementerian/Lembaga Rp 30,9 triliun dan belanja non Kementerian/Lembaga Rp 40,6 triliun.

“Belanja negara yang terealisasi 5,5 persen dari target, telah memberikan stimulus ke perekonomian,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menambahkan pada awal 2020 pembiayaan utang lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu hanya Rp68,2 triliun.

Pembiayaan utang tersebut tumbuh negatif 44,6 persen karena penerbitan obligasi pemerintah pada periode akhir Januari 2019 mencapai Rp 123 triliun.

“Pemerintah terus menjaga kredibilitas APBN dengan meningkatkan pendapatan negara secara optimal, melakukan perbaikan kinerja penyerapan anggaran serta mengelola pembiayaan yang pruden dan akuntabel,” ujar Sri Mulyani. (rah/Ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *