Maju Tak Gentar Membela China

Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Tempo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: M Rizal Fadillah, pemerhati politik

MENKO Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dikenal oleh publik sebagai “Menteri Segala Urusan”. Hal ini disebabkan komentarnya merambah ke mana-mana. Di samping bidang di bawah koordinasinya urusan tenaga kerja hingga kesehatan pun “dibidanginya”. Karenanya ada yang menggelari “super minister” ada juga “prime minister”.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Orang menduga memang Luhut adalah orang penting atau bahkan orang terpenting di belakang Presiden Jokowi. Sangat membela apa yang diprogramkan atau kebijakan Jokowi. Atau mungkin program dan kebijakan Jokowi adalah bagian dari program dan kebijakan Luhut?

Yang jelas sulit melepas ketergantungan satu dengan yang lain. Jika sebelumnya dibayang-bayang air wajah Jokowi ada Surya Paloh, kini wajah itu adalah Luhut. Jika digambarkan sebagaimana cover Tempo dahulu.

Soal urusan China jangan ditanya. Sejak penandatangan MoU Program China One Belt One Road pembelaan atas reaksi program ini luar biasa. China bagaikan raja yang titahnya tak boleh dilanggar.

Khususnya investasi atau impor komoditi.  Ketika ada penurunan investasi dan masuk tenaga kerja China akibat virus corona, Luhut berharap lewatnya fase corona maka investasi dan tenaga kerja menjadi lancar kembali. Dimana ada China di sana ada Luhut.

Baru-baru ini dihebohkan dengan masuk TKA China melalui Bandara Haluoleo Kendari. 49 orang TKA. Konon masuk lagi 100 TKA China. Ini era gawat, era corona virus. Memang aneh WNA China tidak dilarang masuk. Berbeda dengan Iran, Korsel atau Italia yang memang tak terlalu banyak. Yang mengalir dan potensial banjir, ya China.

Kemenkes melalui staf khusus menyebut TKA yang masuk Bandara Haluoleo adalah ilegal. Menggunakan visa kunjungan. Harus dideportasi oleh Imigrasi. Akan tetapi Pak Menteri “urusan China” ini lagi-lagi membela bahwa yang datang adalah TKA China legal yang bekerja di Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI).  Mana yang kompeten Kemenaker atau Menko Maritim?

Soal corona? Oh, jangan khawatir bisa diantisipasi dengan makan sayur lodeh, nasi kapau, dan jamu-jamu.

Ya sudahlah pokoknya semua sudah tahu kok Pak Menteri ini. Maju tak gentar membela China.

Mau apa lagi?

(Bandung, 19 Maret 2020)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *