JAKARTA, hajinews.id – PT Pindad Enjiniring Indonesia, anak usaha BUMN produsen senjata (PT Pindad), menawarkan bilik disinfektan atau Mobile Sterilizer Chamber untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19. Bilik disinfektan akan diproduksi di Bandung.
Direktur Utama Pindad Enjiniring Indonesia Sena Maulana mengatakan, pihaknya akan jual fasilitas ini seharga Rp 15 per unit. “Pindad produksi ini harga Rp 15 juta di luar PPN dan ongkir,” kata Sena, Rabu (24/3/2020), seperti dikutip dari kumparan.
Sena menjeaskan bilik tersebut dirancang dengan tirai atau kotak transparan. Terdapat tempat drum disinfektan yang bisa menampung hingga 120 liter cairan. Menurut dia saat ini pihaknya kebanjiran pesanan.
Dalam sehari, ungkap Sena, Pindad Enjiniring mampu memproduksi hingga 25 unit bilik disinfektan. Kapasitas bisa ditingkatkan sesuai permintaan. “Bisa 25 saat ini dan masih produksi normal. (Itu) belum lembur,” ujar Sena.
Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Mufti Anam meminta kalangan BUMN untuk memproduksi massal “Bilik Disinfektan Trisakti” yang diinisiasi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai upaya mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.
“BUMN bisa mengambil peran dengan memperbanyak bilik-bilik semacam itu, seperti bekerja sama dengan lembaga pendidikan terkait. Ini bisa mengolaborasikan BUMN manufaktur dan BUMN farmasi,” ujarnya ketika dikonfirmasi dari Surabaya, Sabtu malam (21/3/2020).
BUMN manufaktur, kata dia, bisa diandalkan untuk mempercepat produksi massal bilik-bilik sterilisasi tersebut, antara lain menyediakan cairan disinfektan. Sedangkan, terkait soal hak produksi bisa dikomunikasikan dengan para pihak yang terlibat dalam pengembangan bilik disinfektan tersebut. (rah/berbagai sumber)