JAKARTA, hajinews.id – Kantor Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, terpaksa ditutup sementara selama 14 hari menyusul diketahui adanya satu karyawannya positif virus corona (COVID-19). Karyawan tersebut kini dirawat di RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur Utama Metro TV, Don Bosco Selamun juga mengonfirmasi adanya surat kepada karyawan mengenai penutupan sementara kantor di Kedoya selama 14 hari. Selama ditutup, operasional kantor pindah ke beberapa tempat yaitu salah satunya ke Akademi Bela Negara Partai NasDem di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
“Menutup sementara kantor Metro TV Kedoya selama 14 hari. Karena itu sebagian produksi dan penayangan program-program Metro TV dilakukan dari beberapa titik di luar kantor Kedoya, termasuk dilaksanakan dari biro Semarang, Surabaya, dan lain-lain,” demikian isi surat yang ditulis Don Bosco yang didapat redaksi hajinews.id, Selasa (31/3/2020).
Manajemen Metro TV juga menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah yaitu dengan selama ditutup, kantor Metro TV di Kedoya akan disemprot disinfektan. Selain itu pihak Manajemen Metro TV pun melakukan tracing terhadap karyawan lain yang pernah kontak dengan pegawai yang positif corona tersebut.
“Manajemen Metro TV mengambil langkah tegas untuk menjalankan Protokol Kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah di antaranya bekerjasama dengan Sudin Kesehatan Jakarta Barat untuk melakukan tracing rekan-rekan yang pernah berkontak dengan yang bersangkutan,” jelas keterangan dalam surat tersebut. (rah)