Masjidil Haram Dibuka, Puskes Bersiap Selenggarakan Ibadah Haji

Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka. Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id-Kepala Presidensi Dua Masjid Suci Al-Haram dan An-Nabawi Syeikh Sudais menyampaikan Masjidil Haram akan segera dibuka.

Pernyataan ini membuat pemerintah Indonesi di Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mesti bersiap menyelenggarakan ibadah haji untuk bidang kesehatan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Intinya kita tetap siap,” kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusup Singka saat dihubungi, Kamis (30/4).

Eka mengatakan, karena dunia termasuk Arab Saudi dan Indonesia masih terjadi pandemi Covid-19, tentunya Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tetap berusaha melakukan yang terbaik. Kementerian Kesehatan tak masalah jika tahun ini haji belum dapat diselenggarakan karena pandemi.

“Jika tida berangkat juga tidak apa-apa. Kita paham kondisi dunia dengam masalah Covid-19,” katanya.

Eka mengatakan, jika dunia sudah tidak ada lagi terjadi pandemi Covid-19 termasuk Arab Saudi, dan Pemerintah Saudi secara resmi mendeklarasikan bahwa haji siap diselenggarakan, maka semua penyelenggara harus siap.

“Kalau masalah Covid-19 sudah beres. Maka kita harus siap,” katanya.

Eka mengaku enggan, menafsirkan bahwa statemen Kepala Presidensi Umum Dua Masjid Suci Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais yang telah memberikan kabar gembira kepada umat bahwa Masjidil Haram sudah bisa digunakan, sebagai signal haji pasti dapat diselenggarakan.

“Saya tidak berani bilang. Saudi memberikan signal,” katanya.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, pernyataan dari Syeikh Sudais, merupakan sinyal yang positif bagi dibukanya kembali penyelenggaraan umrah termasuk haji.

Menurut dia, apa yang dispaikan Sudais itu tentu sangat menggembirakan untuk umat Islam di dunia. Untuk itu ia mengajak umat Muslim berdoa agar pelaksanaan Ibadah Haji juga dapat diselenggarakan tahun 2020.

“Sekarang yang harus menjadi perhatian kita adalah mempersiapkan calon jamaah haji kita agar penyelenggaraan Ibadah Haji agar bebas dari Covid-19,” katanya. (wh/ihram)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *