Peringatan May Day di Halmahera Berujung Ricuh

Foto: Istimewa
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HALMAHERA, hajinews.id-Karyawan sebuah perusahaan milik China IWIP di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), Maluku Utara, membakar sejumlah fasilitas perusahaan di saat peringatan Hari Buruh atau May Day.

Aksi pada Jumat (1/5) berlangsung di dalam kawasan pabrik.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Koordinator Lapangan Ali mengatakan, ribuan karyawan meminta pihak manajemen menolak RUU Cipta Kerja, menolak pemutusan hubungan kerja (PHK), memenuhi hak maternitas buruh perempuan, hingga lockdown perusahaan selama pandemi virus korona dengan membayar 100 persen upah.

Mereka juga menuntut penghentian karatina karyawan di bandara, pemberlakuan 8 jam kerja per hari, menyetop diskriminasi terhadap pekerja lokal, menghentikan kriminalisasi buruh, hingga memberhentikan kepala HRD.

Aksi kemudian berlangsung rusuh. Kapolres Halmahera Tengah AKB Nico A Setiyawan mengatakan, karyawan membakar dan merusak sejumlah fasilitas dan kendaraan di dalam kawasan pabrik.

Selain itu, tujuh petugas keamanan mengalami luka akibat lemparan batu. “Karyawan juga menjarah kantin perusahaan,” kata dia.

Aparat kepolisian, lanjut dia, menahan 11 karyawan yang diduga otak dari bentrokan itu. (wh/MI)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *