Doni Monardo: Pemerintah Membingungkan, Corona Tak Bakal Selesai

Doni Monardo. Foto: Radar Bogor
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Kepala Gugus Tugas Covid-19 Doni Monardo mengakui kesulitan dalam menghadapi wabah virus Corona atau Covid-19 karena pihaknya harus berhadapan dengan persoalan-persoalan lain yang ada dalam internal pemerintahan sendiri.

“Saya katakan kita punya tiga persoalan, pertama penyakitnya Covid, kedua birokrasi kita tidak terintegrasi, ego sektoral,” ujar Doni di Jakarta, Jumat (8/5/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Maksud dari ego sektoral, kata Doni, yaitu kebijakan yang dilakukan pemerintah kerapberubah, salah satunya adalah soal kebijakan Menteri Perhubungan Budi Karya yang kembali membuka transportasi publik.

Menurut Doni belum tentu yang disampaikan Budi salah, tapi hal itu membuat publik bingung.”Yang disampaikan Pak Budi Karya belum tentu salah. Tetapi, mohon maaf pemerintahnya malah justru membuat rakyat bingung,”  tutur Doni.

Doni sebelumnya menyinggung ihwal ketiadaan transportasi juga bisa menjadi masalah tersendiri di tengah pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Tak adanya akses transportasi membuat hambatan sejumlah sektor.

Contohnya, keterlambatan pengiriman spesimen Covid-19 dari wilayah seperti yang disampaikan oleh kepala daerah kepada pihak Gugus Tugas Covid-19 di pusat. Karena alasan tersebut Doni menilai bahwa pandemi Covid-19 bakal susah diselesaikan.

“Sudah prosesnya lambat ditambah lagi keadaan transportasi. Kita tidak akan pernah bisa menyelesaikan Covid ini. Bagaimana kita bisa dapat data,” tegas Doni.

Adapun Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengatakan pimpinan bangsa Indonesia harus menjadi teladan dalam berdisiplin untuk mengatasi persoalan pandemi Covid-19.

Menurut Hidayat, bangsa Indonesia masih menganut sistem paternalistik dan masyarakat mementingkan keteladanan dari para pimpinan bangsa.

“Apabila warga diwajibkan berdisiplin agar COVID-19 segera teratasi, pimpinan bangsa harus jadi teladan soal kedisiplinan ini,” kata Hidayat dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (9/5/2020).

Ia menilai disiplin adalah kunci penting atasi Covid-19. Namun, sebaiknya jangan hanya rakyat yang diminta berdisiplin dan menjadikan ketidakdisiplinan warga sebagai kambing hitam atas menyebarnya bencana nasional Covid-19. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *