Innalillahi, Masjid di Afghanistan Diserbu, Tujuh Orang Meninggal Dunia

Ilustrasi. Foto: Reuters
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



KABUL, hajinews.id – Sebuah masjid di Provinsi Parwan, Afghanistan, menjadi sasaran penembakan sekelompok pria bersenjata, Selasa (19/5). Sedikitnya tujuh orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Kepala kepolisian Parwan, Haroon Mubarez mengungkapkan, penembakan terjadi saat jamaah masjid tengah menunaikan Salat Magrib. “Tujuh orang tewas dan 12 lainnya luka-luka. Orang-orang bersenjata itu melarikan diri dari daerah tersebut,” ucapnya, dikutip laman Aljazirah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kepolisian belum dapat memastikan berapa jumlah pasti pelaku penembakan. Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuding Taliban sebagai pihak yang bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun Taliban membantah terlibat.

Pada Selasa pekan lalu, sekelompok pria bersenjata juga menyerang sebuah rumah sakit bersalin di Kabul. Sebanyak 14 orang, dua di antaranya bayi yang baru saja lahir, tewas dalam kejadian tersebut. PBB mengutuk aksi penembakan brutal itu.

“Ini memunculkan keyakinan bahwa tindakan keji seperti itu dapat dilakukan ketika Afghanistan sedang dikoyak oleh pandemi Covid-19,” kata Koordinator Kemanusiaan PBB di Afghanistan Toby Lanzer.

Dia menegaskan bahwa warga sipil yang menerima perawatan di rumah sakit, petugas kesehatan, infrastruktur medis, dan pekerja bantuan dilindungi Hukum Humaniter Internasional. “Pelanggaran harus diselidiki dan mereka yang berada di balik serangan itu dibawa ke pengadilan,” ujarnya.

Tak ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas aksi penembakan di rumah sakit bersalin di Kabul. Namun Perwakilan Khusus AS untuk Afghanistan Zalmay Khalilzad meyakini ISIS mendalangi insiden tersebut.  (wh/rol/rtr)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *