Daftar Donatur Palestina
Berkumpul lah Dengan Orang Sholeh
Dinukil dari HR. Abu Said Alkhudry
Ketika orang sholeh masuk surga, ternyata di surga ada temannya yang tidak terlihat.
Sedihlah dia, menangis, meratap kepada Allah,
“Ya Allah, mana si fulan yang dulu salat dengan saya, mana si fulan yang dulu puasa dengan saya, yang haji bareng saya, andai mereka di neraka Ya Allah mohon angkat mereka dari neraka.
Maka Allah perintahkan “keluarkan orang yang kamu kenal dari neraka”.
Maka banyak orang dikeluarkan dari neraka, ada yang waktu terbakar di neraka sampai mata kaki, ada yang sampai lutut, pinggang bahkan seluruh tubuh.
“Sudah Ya Allah. Tidak ada yang tersisa”.
Karena rahmat Allah, maka diperintah orang tadi: Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat 1 dinar kebaikan, maka keluarkan dia.
Maka banyak sekali orang yang dikeluarkan.
“Sudah Ya Allah. Tidak ada yang tersisa di neraka”.
Allah berfirman: Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat setengah dinar kebaikan, maka keluarkan dia.
Maka banyak sekali orang yang dikeluarkan.
“Sudah Ya Allah. Tidak ada yang tersisa”.
Allah berfirman: Kembalilah, Siapa saja yang kamu dapatkan di hatinya seberat atom kebaikan, maka keluarkan dia dari neraka. Maka banyak sekali orang yang dikeluarkan dari neraka.
Brader, ada pelajaran dari hadits tersebut.
- Ada sekelompok orang sholeh yang bisa memberi syafa’at pada temannya. Maka bertemanlah dengan orang sholeh.
- Prioritas yang diberi syafa’at adalah yang berteman karena Allah. Berteman dalam ibadah.
Di gambarkan pernah puasa bareng, salat bareng, haji bareng. Termasuk ibadah lain, dakwah, dzikir, ta’lim, tadarus.
Tapi tidak disebuntukan pertemanan karena duniawi, karena pekerjaan, kekayaan, satu komunitas artis, satu komunitas penggemar kopi dan sebagainya. Maka pergaulilah orang sholeh karena Allah, karena agama mereka agar dapat prioritas syafa’at mereka.
- Allah maha penyayang. Sehingga masih memberikan keutamaan pada orang sholeh tadi untuk memberi syafaat pada orang yang pernah berbuat baik walaupun seberat 1 dinar pada orang yang dikenalnya.
Karena seseorang hanya tahu kebaikan orang yang dikenalnya di dunia.
- Setelah diangkat gol tersebut, Allah masih memberikan keutamaan pada orang sholeh tadi untuk kembali ke neraka dengan izinNya memberi syafaat pada orang yang pernah berbuat baik padanya walaupun seberat setengah dinar.
- Setelah diangkat gol tersebut, Allah masih memberikan keutamaan pada orang sholeh tadi untuk memberi syafaat pada orang yang pernah berbuat baik padanya walaupun seberat atom.
Mungkin sekedar kenal di FB yang like-like doang, mungkin yang sekedar mention pake jempol di WA atau sosmed lain. Mungkin sekedar pernah berpapasan di masjid hanya tersenyum doang.
Mungkin sekedar kasih ucapan selamat idul fitri doang.
SubhaanaLlah.
Maka kalau ada orang sholeh, ta’aruflah, berkenalan, buntuti dia, berusahalah untuk berinteraksi dengan dia. Semakin sering interaksi semakin baik. Agar dia hafal pada kita.
Sehingga semisal (na’udzubillah) kalau kita tersangkut di neraka, orang sholeh tadi bisa memberi syafa’at pada kita.
Jangan sampai kita benci pada orang sholeh, orang yang berbuat baik, walaupun seringkali kita merasa tersindir oleh mereka. Karena bisa jadi kebencian kita pada mereka menghalangi kita mendapat Syafa’at dari Mereka.
