Daftar Donatur Palestina
HAJINEWS.ID – Menjadi pribadi yang saleh tentu dambaan semua orang beriman mengingat besarnya keutamaannya. Orang-orang saleh mendapat tempat mulia di sisi Allah Ta’ala karena ketaatannya dan senang beramal saleh. Allah Ta’ala memuji orang-orang saleh dalam banyak ayat Alquran.
Salah satunya dalam ayat berikut yang artinya: “Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka akan ditempatkan bersama dengan orang-orang yang Allah anugerahi nikmat, yaitu para Nabi, para shidiqin, para syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik teman“. (QS. An-Nisa: 69).
Dai yang pernah menimba ilmu di Universitas Al-Azhar Kairo Ustaz Muchlis Al-Mughni mengatakan, berteman dan bergaul dengan orang-orang saleh akan memberi dampak positif. Bergaul dengan orang saleh akan mengubah enam sikap yang negatif menjadi enam sikap positif, yaitu:
1. Mengubah sikap ragu kepada yakin.
2. Mengubah sikap pamer atau riya kepada ikhlas.
3. Mengubah sikap lalai kepada dzikir (ingat Allah).
4. Mengubah cinta dunia kepada cinta akhirat.
5. Mengubah sikap sombong kepada rendah hati (tawadhu)’.
6. Mengubah niat buruk kepada nasihat.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kita untuk berdoa agar dijadikan bagian dari hamba-hamba Allah yang saleh. Jika belum bisa menjadi orang saleh, mintalah agar dipertemankan dan digabungkan dengan orang-orang saleh.
“Jika belum bisa menjadi orang saleh, maka berusahalah untuk mecintai mereka. Jika belum bisa mencintai orang-orang sealih maka jangan menyakiti mereka,” kata Ustaz Muchlis.
Imam Syafi’i (150-204 H), seorang mufti besar Islam Sunni yang juga pendiri mazhab Syafi’i pernah berkata: “Aku mencintai orang-orang saleh meskipun aku bukan termasuk di antara mereka. Semoga bersama mereka aku bisa mendapatkan syafa’at kelak”.
Semoga Allah menjadikan kita bagian dari hamba-hamba yang salih, berteman dan mencintai mereka. Aamin.
(Sumber: Kalam.Sindonews.Com)
