Anies Berlakukan 153 Pasar Tradisional Sistem Ganjil-Genap

Pasar Tanah Abang tetap ramai meskipun ada PSBB, Senin (18/5/2020). (Foto: Antara).
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan 153 pasar tradisional di Jakarta akan diberlakukan sistem ganjil-genap selama pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi.

“Jakarta ada 153 pasar. 122 adalah pasar pangan dan 31 pasar non-pangan,” kata Anies di Jakarta, Kamis (11/6/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Anies menjelaskan pemberlakuan sistem itu sebagai upaya membatasi jumlah pedagang serta interaksi dengan para pembeli. Sistem itu bekerja sesuai dengan nomor kios para pedagang.

“Kios nomor ganjil beroperasi hari ganjil. Kios nomor genap beroperasi hari tanggal genap. Jadi dengan cara seperti itu kapasitasnya bisa terkendali,” jelas Anies.

Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan kebijakan tersebut berlaku bagi semua pasar di bawah Perumda Pasar Jaya.

Menurut Arif, pemberlakuan sistem ganjil genap mulai dilaksanakan 5 Juni 2020. Dengan penerapan aturan itu, para pedagang dan masyarakat tetap dapat menjaga jarak aman atau physical distancing saat berada di dalam pasar tradisional.

Selain itu, pedagang pasar harus menjalankan protokol kesehatan dengan menggunakan pelindung wajah (face shield) dan masker.

Pemprov DKI Jakarta kembali memperpanjang PSBB menjadi masa transisi hingga 18 Juni 2020 sebagai upaya penanggulangan penyebaran wabah virus corona (COVID-19).

Sementara itu Kepala Pasar Perumnas Klender, Awaludin menyatakan pasar tetap beroperasi meskipun puluhan pedagang di sana positif terinfeksi virus corona. Awaludin beralasan pihaknya telah melakukan sterilisasi tak lama setelah terungkap kasus positif.

“Ya operasi, kan yang positif sudah dibawa ke rumah sakit dan lokasinya (lapak) sudah disterilisasi tetap kosong,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (11/6/2020).

Sterilisasi dilakukan salah satunya dengan menyemprotkan disinfektan ke setiap sudut kios yang ditempati para pedagang. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *