Bapak dan Ibu Haji, Ingat Pesan Dokter Reisa Soal Jaga Jarak Ya..

Foto: Antara
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro kembali mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol jaga jarak atau physical distancing. Sebab, kata Reisa, jaga jarak dapat menurunkan risiko penularan Covid-19 sampai 85 persen.

Reisa mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, virus corona ditularkan melalui droplet atau percikan air liur. Maka masyarakat harus tetap memakai masker saat keluar rumah, terutama apabila menggunakan layanan transportasi publik seperti Kerela Rel Listrik (KRL).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Hindari menggunakan telepon genggam di tempat umum, terutama apabila berdesakan dengan orang lain dan tidak bisa menjaga jarak aman,” ujar Dokter Reisa.

“Hindari makan dan minum, ketika berada di dalam transportasi umum. Hal ini bertujuan untuk menghindari kontaminasi, apalagi kalau menggunakan tangan yang tidak bersih,” tambah Reisa.

Memang, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) meminta agar para penumpang selama di dalam KRL tetap jaga jarak. Selain itu penumpang juga dilarang berbicara satu sama lain selama di dalam kereta.

“Larangan berbicara ini kita akan selalu kami sampaikan melalui announcer. Ada petugas keamanan di KRL yang mengingatkan para penumpang agar tak bicara,” ujar VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba belum lama ini.

Petugas, terang dia, akan selalu memantau para penumpang di dalam kereta untuk memastikan diterapkannya protokol kesehatan seperti physical distancing. (wh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *