Ini Tips dari Sandiaga untuk Tingkatkan Penjualan di Tengah Corona

Sandiaga Uno. (Foto: Fajar)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Pengusaha nasional yang juga mantan Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sandiaga Uno menekankan, para pelaku usaha perlu memutar otak agar bisnis dan produk tetap laku meski di tengah wabah virus Corona (Covid-19).

Sandiaga menyebutkan salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan product branding. “Product branding bukan hanya logo atau merek ya, tapi lebih dari itu. Jadi penting banget product branding sebagai pembeda dan sebagai sesuatu yang nempel di benak pelanggan untuk melakukan diferensiasi antara suatu produk dengan produk lain,” ungkap Sandiaga, Ahad (21/6/2020).

Lebih lanjut Sandiaga menjelaskan product branding adalah membangun suatu pesan atau image yang menjadi roh suatu produk. Misalnya, seorang pengusaha mengedepankan integritas dan amanah kepada pelanggannya. “Bahwa kalau kita memberikan suatu produk atau jasa itu selalu yang terbaik dan kalau kita memakai produk itu dijamin kualitasnya,” jelasnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kemudian Sandiaga berpesan kepada seluruh pengusaha muda Indonesia di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini agar berani mengambil risiko, berinovasi, serta mampu beradaptasi dengan kondisi yang sedang terjadi saat ini.

“Sebagai pebisnis, kita harus selalu proaktif. Jangan aktif menunggu kesempatan datang, tapi harus proaktif menjemput bola terhadap peluang-peluang yang ada di depan,” tegas politisi Partai Gerindra ini.

Adapun Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengajak semua elemen masyarakat untuk memahami protokol kesehatan pada era pola hidup baru atau normal baru sebagai landasan atau jalan keluar bersama dari resesi ekonomi.

“Kita semua perlu membangun kesadaran bersama bahwa protokol kesehatan merupakan sebuah inisiatif berani yang menjadi bagian dari upaya dan langkah semua orang mewujudkan kepastian baru di tengah pandemi COVID-19 yang telah merusak segala-galanya,” kata Bambang Soesatyo yang disapa Bamsoet dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (21/6/2020).

Dia menilai dengan kepatuhan mutlak pada protokol kesehatan, era pola hidup baru akan mampu mewujudkan kepastian baru di tengah pandemi COVID-19 yang berkepanjangan. “Ketidakpastian sekarang ini telah dibayar dengan sangat mahal. Karena semua komunitas bersepakat menghentikan hampir semua lini aktivitas perekonomian,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bamsoet menilai resesi ekonomi menyulitkan semua orang untuk merencanakan masa depan sehingga inisiatif apa pun menjadi sangat sulit karena wabah COVID-19 masih akan mengancam kehidupan manusia untuk jangka waktu yang belum bisa ditentukan sementara vaksin penangkal belum juga bisa dihadirkan. Dia meyakini bahwa upaya mewujudkan kepastian baru menjadi kehendak semua orang karena siapa pun ingin kembali bekerja, berbisnis atau berdagang. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *