Beijing Kembali Lockdown, Setengah Juta Warganya Terkunci di Rumah

Anggota staf dengan APD berdiri di depan laboratorium di distrik Daxing menyusul penyebaran baru Corona di Beijing.(Foto/Reuters)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Serangan kembali wabah virus Corona (Covid-19) di Beijing, China, membuat ketakutan. Wilayah ibu kota China itu kembali di-lockdown. Sebanyak 500 ribu warganya dikaratina lagi. Semua tak bisa ke mana-mana, terkunci di dalam rumah guna mencegah penularan.

Pemberlakuan lockdown sangat ketat di hampir setengah juta orang di Beijing pada Ahad (28/6/2020). Pemerintah China yang tak ingin kecolongan lagi kini melakukan seluruh upaya untuk menahan penyebaran Corona. Kendali penuh menahan sebaran virus itu dibuat dengan mengorbankan ekonomi.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pemerintah China tak mau meluasnya pandemi terjadi lagi setelah sebelumnya membuka lockdown yang menyebabkan sebagian besar Beijing kembali terinfeksi virus. Bahkan tak hanya Beijing, kasus baru juga muncul di provinsi tetangganya, Hebei.

Aturan lockdown ini akan kembali membuat warga sulit bergerak. Aktivitas warga sangat dibatasi. Menurut satuan tugas pencegahan epidemi lokal, hanya satu orang dari setiap keluarga yang akan diizinkan keluar sekali sehari. Itu pun hanya untuk membeli kebutuhan seperti makanan dan obat-obatan.

Sebelumnya, wilayah itu telah diberlakukan beberapa pembatasan perjalanan, tetapi sekarang individu hanya diperbolehkan meninggalkan rumah mereka untuk mencari perawatan medis.

Pejabat kota Beijing, Xu Hejian mengatakan, tidak ada ruang untuk bersantai. Apalagi, pejabat kota juga telah memerintahkan masyarakat untuk tidak meninggalkan kota, menutup sekolah lagi dan me-lockdown puluhan kompleks perumahan untuk mencegah penyebaran Corona yang kembali mengganas.

China daratan melaporkan 12 kasus baru Covid-19 terkonfirmasi pada 28 Juni, turun dari 17 kasus yang dilaporkan sehari sebelumnya, menurut Komisi Kesehatan Nasional negara tersebut (NHC) pada Senin (29/6).

NHC melalui pernyataan menyebutkan bahwa lima dari kasus baru Corona merupakan kasus impor yang melibatkan pelancong luar negeri, dibanding tiga kasus sehari sebelumnya. Tujuh transmisi lokal tercatat di Ibu Kota Beijing, yang sedang berupaya mengendalikan gelombang baru infeksi virus Corona.

Terdapat pula enam kasus baru OTG (orang tanpa gejala) yang dilaporkan, dibanding dengan tujuh kasus dari laporan sebelumnya.

Hingga kini total kasus Covid-19 di China daratan mencapai 83.512 kasus, dengan total kematian yang tidak berubah, yakni sebanyak 4.634 kematian. (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *