Komisi XI DPR: Seharusnya Anak Bangsa Pemegang Kendali Bukopin

Anggota Komisi XI DPR RI Vera Febyanthy. (Foto/net)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Anggota Komisi XI DPR Vera Febyanthy menginginkan pemegang saham pengendali Bank Bukopin yang saat ini sedang bersiap menerima kedatangan investor baru adalah anak bangsa.

“Kita mengedepankan terhadap pride kita sebagai bangsa Indonesia, jangan sampai semua bank-bank swasta dimiliki asing,” kata Vera di Jakarta, Senin (29/6/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebelumnya, OJK telah mengizinkan bank asal Korea Selatan, Kookmin Bank, untuk menguasai saham pengendali PT Bank Bukopin Tbk (BBKP).

Vera melihat seharusnya kepentingan anak bangsa lebih diutamakan, karena dalam situasi seperti ini penguatan identitas nasional lebih penting untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.

Untuk itu, menurut dia, investor dalam negeri idealnya bisa mendapatkan keistimewaan terlebih dulu, sebelum Bank Bukopin ditawarkan kepada pemilik modal asing. “Pemegang saham asing itu kabarnya sudah melewati batas waktu dan sudah di-black list, tetapi ini kenapa bisa diperjuangkan kembali,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Sebelumnya, Kookmin Bank segera menjadi pemegang saham pengendali Bank Bukopin usai menyediakan sejumlah dana di rekening penampung (escrow account) untuk memperkuat permodalan dan likuiditas bank.

Grup finansial terbesar di Korea Selatan, yang saat ini memiliki 22 persen saham Bank Bukopin, siap menjadi pemegang saham pengendali mayoritas dengan mengambil alih kepemilikan sekurang-kurangnya 51 persen.

OJK menilai masuknya Kookmin Bank akan memperkuat permodalan dan tata kelola Bank Bukopin, termasuk membentuk manajemen yang profesional untuk mendukung inisiatif peningkatan bisnis.

Kookmin Bank saat ini tercatat sebagai peringkat sepuluh besar bank di Asia, dengan total aset per 31 Desember 2019 mencapai sebesar Rp4.675 triliun.

Adapun sejauh ini proses penguatan permodalan PT Bank Bukopin Tbk. melalui penyuntikan dana segar oleh KB Kookmin Bank terus berlanjut dan segera tuntas. Rampungnya aksi korporasi strategis ini akan memperkuat serta memperluas kapasitas bisnis Bank Bukopin.

Direktur Utama Bank Bukopin Rivan Purwantono mengatakan hingga kini proses due diligence atau uji tuntas oleh KB Kookmin Bank (KB) pada Bank Bukopin telah mencapai tahap final.

Sejalan dengan proses tersebut, KB dan Bukopin juga bersama-sama melengkapi proses yang diperlukan untuk realisasi Kookmin menjadi pemegang saham pengendali (PSP) Bukopin, baik dalam memenuhi ketentuan di OJK maupun regulator KB di Korea Selatan.

Rivan mengatakan, hingga 11 Juni 2020, KB telah merealisasikan komitmennya untuk menjadi PSP Bank Bukopin dengan penempatan dana sebanyak US$200 juta. Hal ini menunjukkan konsistensi keseriusan KB sebagai pemegang saham terbesar kedua perseroan sejak Juli 2018.

Menurutnya, kehadiran KB sebagai PSP Bukopin nantinya semakin memperluas jaringan bisnis Bukopin ke nasabah korporasi yang terafiliasi dengan Korea Selatan, jaringan grup KB, serta nasabah-nasabah yang mempertimbangkan kehadiran pemegang saham berkaliber regional Asia dalam memilih mitra bank.

“Dengan hadirnya KB Kookmin Bank di dalam Bank Bukopin diharapkan dapat memperkuat bisnis UKM dan konsumer Bank Bukopin di industri perbankan Indonesia, karena KB dan Bank Bukopin memiliki core bisnis yang serupa, di bidang UKM dan konsumer,” katanya, Ahad (28/6/2020).  (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *