Kementerian BUMN Siap Bangun 7 Elemen Arsitektur SDM Perusahaan

Gedung Kementerian BUMN. (Foto: Ist)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



 JAKARTA, hajinews.id – Kementerian BUMN akan membangun tujuh elemen besar arsitektur sumber daya manusia (SDM) atau human capital BUMN dalam rangka mempercepat transformasi BUMN-BUMN.

Deputi SDM dan Teknologi Informasi Kementerian BUMN Alex Denni menyebutkan tujuh elemen besar yang akan dibangun arsitekturnya secara bersama-sama, mulai dari nilai inti atau core valueemployee value proposition, citra pekerja (employer branding), manajemen talenta atau talent managementreward and performance, kemudian platform teknologinya, data dan analitik, serta pembelajaran atau learning.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tujuh elemen arsitektur human capital kalau didesain bersama-sama bisa mengakselerasi percepatan transformasi di BUMN-BUMN secara bersama-sama,” ujar Alex Denni di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Menurut dia pihak Kementerian BUMN menyadari terdapat disparitas sangat besar antar-BUMN, ada BUMN yang maju pesat namun di sisi lain ada juga BUMN yang tertinggal. “Hanya dengan membuat arsitektur human capital yang sama, hal tersebut bisa diakselerasi. Itu harapan kami,” katanya.

Lebih lanjut Alex Denni mengatakan bahwa peran Kementerian BUMN bergeser dari sekadar active shareholder menjadi strategic architect.

Dalam konteks strategic architect tentu diperlukan komunikasi, sosialisasi, edukasi, dan media yang membantu melaksanakan hal tersebut.

Mengenai media komunikasi, Deputi SDM dan Teknologi Informasi itu mengatakan bahwa pengelolaan komunikasi dengan baik maka tidak ada distorsi yang masuk di sela-selanya.

Sebelumnya, Alex Denni mengimbau pengelola BUMN bisa memanfaatkan masa pandemi COVID-19 untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi perusahaan.

Dia mengatakan bahwa beberapa kali semua pihak sudah mendengar bahwa COVID-19 hanyalah pemicu atau trigger untuk mengakselerasi transformasi.

Ia juga mendorong agar pembelajaran sebagai bagian dari pekerjaan, bagian dari rutinitas pekerjaan. Dengan demikian, pembelajaran bukan sekadar dijadwalkan, melainkan harusnya pembelajaran menjadi bagian dari keseharian.

Alex Denni menilai transisi menuju tatanan normal baru menuntut perusahaan-perusahaan negara atau BUMN untuk lebih kreatif dan inovatif. (rah/ant)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *