KUALA LUMPUR, hajinews.id – Rabu (1/7/2020) Malaysia mencatatkan angka cukup melegakan dalam kasus baru positif Covid-19. Malaysia mencatatkan hanya 1 kasus yang merupakan angka harian terendah sejak gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara itu.
Direktur Jendral Kesehatan Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan satu-satunya kasus pada hari Rabu adalah kasus impor, yang berarti tidak ada transmisi lokal pada hari itu.
Pada 26 Februari, Malaysia tidak mencatat kasus baru – yang terakhir kali dihitung adalah yang terendah ini.
Jumlah kumulatif positif Covid-19 di negara ini adalah 8.640 kasus.
Dr Noor Hisham juga mengatakan 21 kasus lagi telah diselesaikan, yang berarti 8.375 pasien telah pulih dari Covid-19 di Malaysia sejak wabah dimulai.
“Ini berarti tingkat pemulihan 96,9% dari total jumlah kasus di negara ini,” tulis keterangan yang dilansir media Malaysia, The Star.
Sekarang hanya ada 141 kasus aktif yang masih dirawat di fasilitas kesehatan nasional.
Saat ini, ada empat orang yang dirawat di unit perawatan intensif, dengan dua pasien yang memerlukan dukungan ventilator.
Dr Noor Hisham mengumumkan tidak ada kematian baru, yang berarti jumlah kematian tetap 121 pada hari ke 17 berturut-turut.
Malaysia membuka kembali hampir semua kegiatan ekonomi dan sosial pada Rabu (10/6), setelah negara itu melakukan lockdown hampir tiga bulan akibat virus corona.
Pemerintah Malaysia memutuskan membuka kembali kegiatan setelah berhasil menurunkan angka infeksi Covid-19.
Sementara di Indonesia, hingga Rabu (1/7/2020) pukul 12.00 WIB kasus positif Covid-19 menembus 57.770 orang. Jumlah tersebut bertambah 1.385 kasus dibandingkan dengan Selasa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto berdasarkan rekapitulasi data nasional.
Sementara tambahan kasus meninggal dunia ada 58 sehingga total 2.934. “Kasus sembuh baru 789 kasus dan total sembuh 25.595,” kata Yurianto. (wh/cnbc)