Jatim Tertangani, 50 Persen Urusan Covid-19 Selesai

Foto: Liputan6
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan separuh masalah Covid-19 di Indonesia selesai jika kasus Virus Corona di Jawa Timur tertangani dengan baik.

“Kita ini menunjukkan kesungguhan pemerintah pusat, baik dari pemerintah maupun legislatif, untuk menangani Covid-19 di Jatim. Karena kalau Jatim tertangani dengan baik, kira-kira 50 persen urusan Covid-19 bisa selesai,” kata dia, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (5/7).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Untuk itu, ia bersama Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto, Kepala BNPB Doni Monardo, dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan II (Pangkogabwilhan II) Marsda TNI Imran Baidirus, turun ke Jatim.

Setidaknya, kata Muhadjir, ada dua poin penting yang dihasilkannya dalam kunjungan kali ini. Pertama, optimalisasi fasilitas kesehatan.

“Kemudian yang akan kita beri penekanan dua; pertama mengintensifkan fasilitas pelayanan kesehatan. Tujuannya adalah untuk menekan angka fatalitas,” imbuh dia.

Saat ini, kata Muhadjir, BNPB juga telah meninjau salah satu hotel di Surabaya yang bakal digunakan sebagai rumah singgah para tenaga kesehatan.

“Ketua BNPB meninjau hotel, rencana insyaallah kami jadikan tempat istirahat tenaga kesehatan. Biar lebih nyaman. Dalam Melaksanakan tugas biar lebih fokus, lebih segar,” ucapnya.

Kedua, lanjutnya, memaksimalkan tes Covid-19 lewat metode tes swab polymerase chain reaction (PCR). Untuk melakukan hal itu, pihaknya pun melakukan rapat virtual dengan 58 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jatim.

“Kedua memperluas testing. Kami undang semua perguruan tinggi negeri dan swasta yang memiliki kemampuan baik SDM maupun laboratorium, yang bisa dikonversi untuk uji spesimen. Kita intensifkan, untuk fasilitas bisa diberi dujungan PCR kit dan reagen ekstraksinya,” ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga meminta Pemprov Jatim untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi perihal pentingnya disiplin menerapkan protokol kesehatan.

“Karena kita tahu di Jatim dan hampir seluruh Indonesia, yang menjadi kunci dan sangat penting tapu belum tertangani dan dipatuhi sungguh-sungguh adalah protokol kesehatan oleh masyarakat,” katanya.

“Selalu pakai masker, cuci tangan, hindari kerumunan. Terutama Masker berdasarkan penelitian masker itu bisa mereduksi 60 persen penularan,” tambahnya.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan kasus Covid-19 di Jatim naik sebanyak 552 kasus, pada Minggu (5/7). Sehingga kasus positif di Jatim hingga hari ini mencapai 14.013.

“Hari ini sebanyak 63.749 kasus positif di Indonesia, penambahan kasus cukup tinggi di Jatim yaitu sebanyak 552 kasus positif baru dan melaporkan ada 154 yang sembuh,” kata Yuri. (wh/cnnindonesia)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *