Jangan Sampai Indonesia Jadi Kelinci Percobaan Vaksin dari China!

Alvin Lie. Foto/net
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



JAKARTA, hajinews.id – Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal China, Sinovac, sudah tiba di Tanah Air. Anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, mempertanyakan kehebatan dari Sinovac yang telah diserahkan pihak Kemlu ke PT Bio Farma sebagai BUMN farmasi.

Kehebatan yang dimaksud adalah uji klinis dari China dan sertifikasi yang menegaskan vaksin itu ampuh dan aman digunakan. “Apakah vaksin ini sudah lolos uji klinis negaranya dan mendapat sertifikasi?” kata Alvin di akun Twitter pribadi, Senin (20/7/2020).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Menurut Alvin pertanyaan itu menjadi penting lantaran dia tak ingin masyarakat Indonesia dijadikan percobaan atas vaksin temuan China tersebut. “Jangan sampai WNRI jadi kelinci percobaan,” ujar Alvin menegaskan.

Adapun pihak Kemlu mengakui bahwa vaksin ini belum siap edar. Vaksin tersebut masih harus melalui uji klinis tahap III yang akan dilakukan PT Bio Farma, Universitas Padjadjaran, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Bio Farma menargetkan bisa mulai menggunakan vaksin untuk keadaan darurat mulai kuartal pertama 2021.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengatakan, uji klinis tahap 3 vaksin COVID-19, dijadwalkan akan berjalan selama enam bulan, sehingga ditargetkan akan selesai pada bulan Januari 2021.

“Apabila uji klinis vaksin COVID-19 tahap 3 lancar, maka Bio Farma akan memproduksinya pada kuartal pertama 2021 mendatang, dan kami sudah mempersiapkan fasilitas produksinya di Bio Farma, dengan kapasitas produksi maksimal di 250 juta dosis,” kata Honesti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (21/7/2020). (rah/berbagai sumber)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *