Daftar Donatur Palestina
Surabaya, Hajinewa.id,- Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengunjungi UMKM di Kota Mojokerto yang memberdayakan pekerja industri terdampak Covid-19 untuk memproduksi masker 4 ply (lapis) pada senin (03/08/2020).
“Ikhtiar dari UMKM, kelompok masyarakat di Kota Mojokerto untuk bisa mengembangkan produk yang dibutuhkan di tengah pandemi ini” jelas Emil.
“Karena produk yang biasanya diproduksi, justru sekarang permintaannya turun drastis bahkan hampir tidak ada, sehingga mereka sekarang memproduksi masker 4 ply yang sudah mendapatkan izin dari Kemenkes RI” tambah Emil.
Orang nomor dua di Jawa Timur tersebut mengapresiasi dukungan Walikota Mojokerto yang telah menjadikan Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Mojokerto sebagai ruang bagi UMKM untuk berkreasi.
“Apresiasi untuk Bu Walikota beserta jajarannya yang telah mendukung, ternyata Bu Walikota Mojokerto memberikan kesempatan kepada kelompok UMKM untuk memanfaatkan aset pemerintah BLK. Kemudian membuat masker yang diberi nama “Empu 95″, mungkin biar Mojokertonya terasa” tutur Emil.
Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar 2 jam tersebut, Emil menyampaikan kepada awak media bahwa saat ini pelaku UMKM membutuhkan bantuan tambahan alat produksi masker untuk mengatasi tingginya permintaan.
“Tadi ternyata yang urgent bahwa UMKM sedang membutuhkan tambahan alat produksi, tadi saya rembugan dengan Bu Wali kalau dalam jangka pendek ini akan ada tambahan alat yang dioperasikan disini” kata Suami Arumi Bachsin tersebut.
Selain membahas potensi UMKM Mojokerto, Emil juga menggaris bawahi mengenai potensi _Urban Farming_ yang erat kaitannya dalam upaya ketahanan pangan.
“Melihat potensi yang ada disini, sebenarnya kita dapat mengembangkan _Urban Farming_ yang akan disinergikan dengan KUB (Kelompok Usaha Bersama) dan E-Warung” ujar Emil.
Menurut Emil, hal tersebut merupakan esensi dasar dari terbentuknya E-Warung.
“Ini mirip dengan cita cita Bu Gubernur, beliau memang ingin kalau kita memberikan bantuan kepada warga, bantuan itu larinya juga untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat kecil, itulah esensi dasar dari E-Warung” ucapnya.
Terakhir, Emil mengaku senang melihat ada upaya UMKM untuk membangun teknologi pertanian melalui probiotik dan pupuk kompos yang kedepan bisa diimplementasikan masyarakat. (Rif/fur).
