Daftar Donatur Palestina
Akhirnya Aku Tau
By Ust. Umar Faqihuddin SPdI
Dan sayub-sayub terdengar ayat demi ayat memecah heningnya malam buta. Maklum masih dini hari sekitaran jam dua. Kebanyakan terlelap semua.
Ini bukan kebiasaan lama. Bahkan terhitung barusan saja. Sejak sebuah taushiyah menyapa telinga. Tentang Al Qur’an adalah mukjizat sepanjang masa.
Sebagaimana dahulu di zaman Rasulullah begitu istimewa. Hari ini pun ternyata masih sama. Yang ingin hidupnya dipenuhi mukjizat, hendaklah Al Qur’an banyak dibaca.
Soalan hati yang merindu bahagia. Ketidaktahuan hidup yang menyimpan makna. Sakit yang sudah menghabiskan banyak biaya.
Beberapa hajat dunia. Dan amalan ketaatan yang ingin terlaksana. Bagian yang ingin tersentuh mukjizat dan dibuktikan nyata.
Semuanya masih penuh tanda tanya. Sekalipun secara logika dan dalil bisa diterima. Namun, hati yang meyakini masih mencoba.
Hari-hari awal memang masih menyesak dada. Maklum juga, karena belum biasa. Yang semula dua lembaran dirubah berpuluh lembar yang dibaca.
Namun ketika ayat dan hadits berbicara. Serasa punya nuansa berbeda. Yang sepertinya tak bisa. Bersama yang Maha Kuasa. Menjadi begitu sederhana. Dan akhirnya aku tau dan mencerna.
“Barangsiapa yang tersibukkan oleh Al Qur’an dan dzikir kepada-Ku, maka akan Aku berikan padanya pemberian paling utama. Melebihi yang Aku berikan kepada orang-orang yang meminta “.
HR Tirmidzi
Semoga !!
