JAKARTA, hajinews.id – Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia total menyalurkan Rp 7,8 miliar kepada 102.745 penerima manfaat terdampak pandemi virus Corona (COVID-19) melalui berbagai program.
Ketua Badan Pengurus YBM BRI Sepyan Uhyandi mengatakan lembaga amil zakat Bank Rakyat Indonesia selama 19 tahun terus mengumpulkan dana sosial dan menyalurkan kepada mustahik.
“Kami membuat program mencari mustahik. Kalau mustahik (penerima zakat) harus nyari-nyari semuanya bisa. Sebagai amil kita bertugas mencari mustahik yang diam saja,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (12/8/2020).
Dia mengatakan Direksi Bank Rakyat Indonesia mencanangkan, pada sepuluh tahun kedua YBM nanti setiap pegawai BRI yang memenuhi syarat syariah harus membayar zakat di YBM BRI.
Dengan begitu, lanjutnya, pemungutan zakat akan semakin efektif dari mereka yang berkewajiban membayarnya. Selanjutnya dana sosial itu agar dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk mengentaskan kemiskinan.
Selama 19 tahun, YBM BRI terus berupaya menjaga amanah dan meningkatkan pelayanan kepada para muzakki serta menyejahterakan jutaan mustahik.
Ulama terkemuka KH Wahfiudin Sakam mengatakan para pengelola zakat atau amil harus bangga dengan pekerjaannya. “Karena bukan sekedar bekerja melainkan juga menegakkan agama Islam,” katanya.
Wahfi mengatakan amil bekerja untuk menegakkan Islam dan melanjutkan tugas Rasulullah SAW. (rah/ant)