Ini Azab bagi Orang yang Gemar Berghibah menurut Ustaz Das’ad Latif

Ustaz Das'ad Latif. Foto: Ist
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Di zaman sekarang, bergosip atau yang sering dikatakan ghibah seolah dianggap hal yang lumrah dilakukan. hampir semua kalangan di setiap saat. Parahnya, kaum wanita atau ibu-ibu sudah dilabeli sebagai makhluk yang paling dekat dengan aktivitas ini.

Gosip atau ghibah termasuk perbuatan yang dilarang Allah karena tidak ada nilai manfaat dan akan menimbulkan fitnah, karena biasanya bergosip itu membicarakan kesalahan orang lain yang belum tentu benar akan kebenarannya. Bahkan sekaligus ditambahkannya persepsi dari si penggosip dengan sikap hati yang salah.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dalam Alquran mencari-cari kesalahan orang lain disebut dengan istilah tajassasu (tajassus). Membuka aib saudara muslim dan tajassus ini merupakan penyakit hati yang menyertai hasad dan iri dengki. Jika penyakit ini semakin dibiarkan akan timbul berburuk sangka dan tergolong sifat yang amat dibenci Allah dan Rasulnya.

“Orang seperti ini, habis amalnya,” ucap dai kondang Ustaz Das’ad Latif dalam sebuah ceramahnya, dikutip dari channel YouTube, Das’ad Latif, Jumat (14/8/2020).

Disebutkan bahwa dari Abu Bakrah ia berkata; “Aku berjalan bersama Rasulullah saw. hingga melewati dua kuburn, lalu ia bersabda: “Siapakah yang dapat mengambilkan untukku pelepah kurma?” Aku pun dapat mendahului laki-laki lain dengan membawa pelepah tersebut, lalu kami memberikannya kepada beliau, beliau membelahnya menjadi dua, dan meletakkannya masing-masing kuburan tersebut satu-satu, sambil bersabda: ‘(semoga) ia diringankan (siksanya) selagi pelepah tersebut masih basah.” Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: “Sesungguhnya keduanya sedang disiksa lantaran ghibah dan (tidak bersuci dari) kencing,” (HR. Ahmad).

Pada hadis lainnya, dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu diriwayatkan bahwasanya ia berkata; “Ketika kami sedang bersama Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba tercium bau busuk. Maka Rasulullah bersabda; “Tahukah kalian bau apa ini? Ini adalah bau orang-orang yang mengghibah (membicarakan kejelekan) kaum mukminin,”.

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW. pernah bertanya: “Tahukah kamu, apakah ghibah itu?” Para sahabat menjawab; ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Kemudian Rasulullah saw bersabda: ‘Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.’ Seseorang bertanya; ‘Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan? ‘ Rasulullah saw bersabda: ‘Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan (memfitnah) terhadapnya,” (HR. Muslim).

“Menjadi seorang istri yang baik dan taat pada agama, ketika ada tetangga datang menghampiri dan ia membawa gosip maka kita cukup katakan Innalillahi wa innailaihi roji’unNa’udzubillahi min dzalik. Serta berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala memohon kepadaNya untuk diberi perlindungan dari keburukan,” pungkas dai asal Makassar ini.

 

Sumber: Muslim.Okezone.com

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *