AC Masjid di Bangladesh Meledak Tewaskan 20 Jamaah

Petugas mendata korban ledakan. Foto: Stuff
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



HAJINEWS.ID – Mesin pendingin ruangan atau AC milik sebuah masjid di Bangladesh meledak, Jumat (4/9) malam. Akibat peristiwa itu, 20 orang dinyatakan meninggal dunia, sementara 17 orang lainnya menderita luka-luka.

Peristiwa ledakan saat salat jamaah berlangsung itu turut merenggut bocah tujuh tahun, muazin serta imam di masjid yang berada di Kota Narayanganj. Para korban yang menderita luka-luka saat ini dirawat di Sheikh Hasina National Institute of Burn and Plastic Surgery di Ibu Kota Dhaka.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Kepada kantor berita Anadolu, petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh, Ershad Hossain mengonfirmasi jumlah korban tewas. Ia menambahkan bahwa mereka yang cedera mengalami luka bakar parah.

Tiga komite telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut, termasuk komite dari dinas pemadam kebakaran.

Menurut wakil asisten direktur Dinas Pemadam Kebakaran dan Pertahanan Sipil Bangladesh Anayet Hossain, para korban yang kondisinya kritis mengalami luka bakar di bagian tenggorokan.

Dokter rumah sakit menyebutkan para korban mengalami luka bakar 30-70 persen di sekujur tubuhnya.

Presiden Abdul Hamis, Perdana Menteri Sheikh Hasina serta Menteri Agama menyampaikan kesedihan mendalam atas peristiwa nahas tersebut. Mereka juga memerintahkan bantuan bagi para korban dan meminta penyelidikan insiden tersebut.

Sementara Menteri ESDM Nasrul Hamid langsung menginstruksikan seluruh perusahaan pemasok listrik agar memeriksa koneksi aliran listrik dan kondisi AC di masjid, kelenteng, dan lembaga agama lainnya di area jangkauan mereka.

“Investigasi telah dimulai,dan penyebab utama ledakan belum dapat dipastikan namun ledakan tersebut berasal dari AC,” kata Nasrul Hamid.

Surat kabar Dhaka Tribune melansir, ada pipa melintasi di bawah masjid, dan bahwa terjadi kebocoran gas, yang kemudian menumpuk di dalam ruangan karena jendela masjid ditutup. (wh)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *