Membuka Pintu Rezeki

rezeki berkah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Rezeki selalu menjadi misteri besar bagi setiap insan. Ia bagaikan potongan Puzzle takdir kehidupan seseorang. Tak seorang pun yang tahu secara pasti mengenai rezekinya, sebagaimana tak seorang pun tahu pasti masa depan dan kematian.

Dikutip dari galamedia.com Dalam buku “Jika Ustaz Jadi Wasit pada Hal 113-118 karya Roni Nuryusmansyah”, keyakinan bahwa rezeki itu berada di tangan Allah ta’ala adalah suatu hal yang mutlak harus terpatri dalam jiwa seorang mukmin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Rezeki telah tertulis di loh Mahfuz jauh sebelum kita terlahir di dunia dan manusia tidak akan mati hingga ia mengambil seluruh rezeki yang tertulis untuknya.

Akan tetapi bukan artinya kita duduk termangu menatap langit, berharap emas dan perak turun layaknya hujan yang membasahi bumi. Bukan pula duduk tergugu berpangku tangan menatap pintu, berharap seorang yang berbaik hati datang memberikan sejumlah uang.

Karena sejatinya, manusia dituntut untuk menjemput rezeki yang telah Allah tetapkan untuknya. Sebagaimana keran, ia tidak akan mengalirnya air kecuali kita lah yang memutarnya. Ia tidak akan meraih rezekinya kecuali dengan usaha yang juga telah Allah gariskan untuknya.

Berikut ini adalah amalan yang telah Allah sebutkan di dalam kitab-Nya dan melalui lisan Nabi-Nya sebagai pembuka pintu rezeki:

1- Takwa

Takwa adalah kunci dari berbagai hal, termasuk di antaranya rezeki. Dengan takwa, urusan seorang hamba akan di mudahkan. Dengan takwa, kesempitan berubah menjadi kelapangan.

Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan barang siapa yang bertakwa pada Allah, makai a akan di berikan jalan keluar dan akan di berikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (QS. Ath-Thalaq: 2-3)

Lihatlah bagaimana Allah ta’ala menjadikan takwa sebagai pembukaan keran rezeki terbaik bagi seorang mukmin. Tanpa di duga, tanpa dikira, rezeki itu pun datang dari arah yang tidak dapat di sangka-sangka, Bahkan terkesan ajaib dan fantastis. Terkadang rezeki orang yang bertakwa memang misterius dan di luar nalar manusia.

Dalam konteks lain, Allah ta’ala menjanjikan ke berkahan yang melimpah ruah bagi suatu negeri apabila para penduduknya beriman dan bertakwa.

“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri itu beriman dan bertakwa, maka pastilah kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi.” (QS. Al-A’raf: 96)

2- Syukur

Seseorang tentu lebih senang kepada orang yang mensyukuri pemberiannya dari pada orang yang tidak mensyukurinya. Begitu pula Allah ta’ala.

Dia menyukai hamba-hamba-Nya yang bersyukur. Bahkan Allah menjanjikan nikmat yang bertambah bagi mereka yang senantiasa bersyukur.

“Jika kamu bersyukur maka pasti kami akan menambah nikmat yang ada pada diri kalian, dan jika kalian menginginkannya, maka sesungguhnya azab-ku sangatlah pedih.” (QS. Ibrahim: 7).

3- Usaha dan Tawakal

Tawakal adalah sebab paling prinsipil dalam mendatangkan rezeki. Allah ta’ala berfirman yang artinya, “Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah, maka Allah akan mencukupkan kebutuhannya.” (QS. Ath-Thalaq: 3)

Keran rezeki memang selalu misterius. Keran rezeki yang kita miliki tidak ada kaitannya dengan seberapa keras kita bekerja.

Realitasnya begitu banyak manusia diluar sana membanting tulang, bermandikan peluh, namun keran rezekinya kecil dan tersendat. Sejatinya Allah telah menetapkan sebagai amalan ibadah di atas yang mampu mempermudah lancarnya keran rezeki seorang hamba atas izinnya. Sebaliknya, bisa jadi seorang hamba yang lalai dari amalan ibadah tersebut di sempitkan rezekinya sebagai cobaan baginya.

Akan tetapi perlu di ingat, tidak selayaknya kita melaksanakan semua ibadah tersebut dengan niat semata-mata hanya agar ingin di lancarkan rezekinya. (Diolah dari berbagai sumber)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *