Jakarta, Hajinews.id – Ekonom Senior Rizal Ramli kembali menyindir Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menyalahkan kebijakan PSBB DKI Jakarta menyebabkan kegagalan pemulihan ekonomi nasional.
Lewat akun Twitter resminya, Rizal Ramli mengatakan, bendahara negara itu tidak mampu menumbuhkan ekonomi nasional, namun sebaliknya paling pintar untuk menyalahkan pihak lain.
“Menkeu Terbaik semakin lihai cari Kambing Hitam,” cuit Rizal, Selasa (20/10/2020).
Resesi yang menimpa Indonesia di tengah pandemi Covid-19, menurut Mantan Menko Kemaritiman dan Sumber Daya ini lantaran gagalnya pemerintah pusat dalam menumbuhkan ekonomi di Tanah Air.
“Situ yang payah kok, tax ratio terendah, primary balance negatif (bayar bunga saja harus ngutang), penerbitan-penerbitan SUN sedot likwiditas sehingga pertumbuhan kredit <6%,” terangnya.
Dia juga mengungkapkan daya beli masyakarat terus turun akibat kebijakan yang keliru. Rizal menyesalkan sikap pemerintah pusat yang justru melemparkan kesalahan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Hancurkan daya beli rakyat! Wong gagal kelola fiskal, ngeles,” ujarnya.
Menteri Sri Mulyani sebelumnya mengatakan, tersendatnya roda perekonomian berimbas pada kinerja fiskal pemerintah. Hampir semua struktur penopang penerimaan pajak mengalami kontraksi yang cukup signifikan.
Dia mencontihkan, penerimaan pajak dari sektor manufaktur dan perdagangan masing-masing mengalami kontraksi sebesar 17,16 persen dan 18,4 persen.
“Ini dikarenakan oleh PSBB yang diperketat selama Minggu ketiga dan keempat bulan September,” ujar Sri Mulyani. (mh)
1 Komentar