Napoleon Soal Rp7 M untuk Pimpinan, Polri: Kenapa Tak Disampaikan Sejak Dulu?

Irjen Napoleon. Foto: Dok Detik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id – Terkait pengakuan Irjen Napoleon Bonaparte yang disampaikan di persidangan, yakni meminta uang Rp 7 miliar untuk dibagikan petinggi. Pihak Mabes Polri mempertanyakan kenapa tidak bilang saat proses pemeriksaan berlangsung.

Sidang tersebut adalah kasus hilangnya nama Djoko Tjandra dalam red notice.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Waktu diperiksa kenapa dulu tidak menyampaikan itu, tapi kenapa sekarang di pengadilan menyampaikan itu?,” kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono kepada awak media, Rabu (4/11/2020).

Brigjen Awi mengatakan hal itu tentunya akan menjadi evaluasi sendiri bagi Polri. Polri sendiri menyebut masih menunggu perkembangan dari kasus tersebut.

“Kemarin waktu pembacaan tuntutan disampaikan demikian yaitu yang disampaikan yang bersangkutan. Nanti kita sama-sama menunggu bagaimana perkembangannya, tentunya nanti kita sama-sama perhatikan tentunya menjadi bahan evaluasi,” beber Awi.

Sekadar informasi dalam persidangan kasus itu, Irjen Napoleon sempat menyinggung soal petinggi. Irjen Napoleon disebut jaksa sempat meminta uang sebesar Rp 7 miliar dengan tujuan untuk menghapus nama Djoko Tjandra dalam red notice. (mh)

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *