Jakarta, Hajinews.id – Politikus Partai Gerindra Fadli Zon meyayangkan TNI dilibatkan dalam penurunan baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab di sejumlah daerah. Seharusnya, itu tugas Satpol PP bukan TNI.
“Kita sangat prihatin, TNI kita yang kita banggakan itu ahirnya ikut campur dalam satu urusan yang seharusnya bisa diselesaikan oleh satpol PP,” ujar Fadli Zon dikutip chanel YouTubenya, Rabu (25/11).
Apalagi Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengatakan dengan semangatnya, bahwa sudah sebanyak 900 baliho Habib Rizieq telah dicopot oleh TNI.
Fadli Zon mengatakan, TNI seharusnya bangga apabila telah merampas 900 pucuk senjata dari teroris di Papua. Bukan malah bangga dengan pencopotan 900 baliho Habib Rizieq Shihab.
“Diumumkan sudah 900 baliho yang diturunkan. Saya pikir 900 pucuk senjata yang diampil dari pasukan separatis di ujung timur Indonesia, tapi menurunkan baliho sampai diumumkan 900 baliho,” kata Fadli Zon.
Dia mengatakan, baliho bukan ancaman bagi stabilitas negara. Apalagi baliho Habib Rizieq Shihab mengandung ajakan postif. Seperti revolusi akhlak, hingga pencegahan covid-19.
1 Komentar