Jakarta, hajinews.id – Nilai tukar rupiah memerah di hadapan hampir semua mata uang di kisaran Rp14.100-an per dolar AS pada perdagangan spot Selasa, 1 Desember 2020. Melansir dari RTI, rupiah terpuruk hingga mneyentuh level terdalam di angka Rp14.172 per dolar AS.
Sampai dengan saat ini, rupiah terkoreksi -0,35% ke level Rp14.154 per dolar AS. Angka tersebut menurun signifikan jika dibandingkan dengan performa rupiah pada hari sebelumnya yang perkasa hingga ke level Rp13.000-an per dolar AS. Bukan hanya itu, pada perdagangan hari ini rupiah tak kuat melawan tiga mata uang global lainnya. Sang Garuda ambruk terhadap dolar Australia (-0,67%), poundsterling (-0,64%), dan euro (-0,62%).
Sejumlah sentimen membayangi gerak rupiah, salah satunya adalah kekhawatiran atas ledakan kasus Covid-19 di Indonesia per harinya. Dengan adanya hal itu, rupiah jatuh menjadi mata uang terlemah di Asia dan melemah terhadap dolar Taiwan (-1,39%), dolar Singapura (-0,59%), won (-0,55%), yuan (-0,47%), dolar Hong Kong (-0,38%), dan baht (-0,34%).