Kenali Customer Anda

Daftar Donatur Palestina

Apa saja hal-hal yang perlu dipertimbangkan?

Hajinews – Mungkin Anda berpikir bahwa media hanya tepat digunakan untuk menciptakan awareness. Sebenarnya bukan hanya untuk.awareness, tiap path pasti membutuhkan media sebagai sumber penguat.

1. Siapa target customer Anda?

Tiap brand sudah tentu menyasar segmen-segmen tertentu.

Media yang digunakan harus menyesuaikan dengan siapa target customer Anda. Harus matching. Jika customer Anda didominasi oleh kalangan menengah ke bawah, maka media majalah yang high-end tentu tidak akan cocok. Tidak akan mampu menjangkau customer Anda. Ini adalah langkah pertama. Anda harus reach mereka. Jangan sampai salah sasaran.

2. Di mana customer Anda berada?

Katakanlah media yang digunakan sudah berhasil menjangkau target utama dari brand Anda. Sekarang saatnya Anda memperbanyak diri di mata mereka. Anda harus me-“monopoli” media di sekitar mereka. Jika target Anda adalah anak sekolah, berarti media tidak hanya terlihat di sekolah, tetapi juga di tempat mereka biasarnya beraktivitas, seperti lingkungan sekitar sekolah, tempat les, sampai ke tempat mereka hangout.

3. Apa yang sedang dilakukan customer Anda?

Sekarang brand Anda sudah mendominasi pikiran customer.

Mereka seolah-olah melihat brand Anda “di mana-mana”. Anda harus mulai mengarahkan mereka ke keputusan pembelian.

Anda harus memanfaatkan moment. Anda harus hadir pada momen mereka memikirkan untuk membeli produk Anda. Hal ini dilakukan untuk mempercepat waktu pertimbangan customer ke waktu memutuskan membeli. Toko buku di terminal keberangkatan pesawat adalah contoh yang memanfaatkan moment Ketika seseorang akan berpergian, tentu selama perjalanan akan bosan dan membutuhkan hiburan. Pada saat customer sedang menunggu keberangkatan dan terpikir hal itu, mereka bisa saja langsung membeli buku di toko tersebut.

4. Apa yang sedang dipikirkan customer Anda?

Hal terakhir yang harus dipertimbangkan adalah mindset dari customer Anda. Apa sebenarnya yang mereka sedang pikirkan dan apa yang menjadi ketertarikan mereka. Ini yang paling sulit karena selain harus menyesuaikan dengan shared interest customer, Anda juga tidak boleh sampai melenceng dari karakter brand. Jika brand Anda adalah produk rokok yang memiliki positioning sebagai rokok anak muda. Tepat jika Anda menjadi sponsor klub sepak bola yang menjadi shared interest customer utama Anda.