5 Amalan Ketika Hujan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



hajinews.id – Indonesia memiliki musim penghujan yang biasanya terjadi mulai September atau Oktober hingga Februari. Banyak orang mengaitkan turunnya hujan sebagai salah satu anugerah dan rahmat yang diturunkan oleh Allah SWT ke dunia untuk umatnya di Bumi. Oleh karenanya manusia diharapkan bisa menunaikan amalan ketika hujan.

Dikutip dari buku berjudul Rahasia Kedahsyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa oleh Nurhasanah Namin, berikut sejumlah amalan saat hujan yang bisa Anda lakukan untuk memperoleh ridho dan kebaikan dari Allah SWT.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

1. Merasa takut akan datangnya azab dan kemurkaan Allah SWT.

2. Bersyukur

Bersyukur dan memanjatkan doa seperti yang diriwayatkan oleh Aisyah RA, Nabi Muhamad SAW saat melihat hujan turun.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika melihat turunnya hujan, beliau mengucapkan ‘Allahumma shoyyiban nafi’an”

Artinya: Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

Selain itu, Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni menjelaskan sebagaimana diriwayatkan oleh Nabi SAW, “Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, yakni pada saat bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan saat hujan turun.”

3. Mengambil Berkah Hujan

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengambil berkah saat turunnya hujan. Hal ini dilakukan dengan menyikap baju hingga dibasahi air hujan.

4. Berwudhu dengan Air Hujan

Air hujan termasuk suci, sehingga dapat dipakai untuk berwudhu dan membersihkan najis. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan Imam al-Baihaqi, Rasulullah SAW berkata

“Ukhrujuu bina hadza-ladzi ja’alahullahu thuhuran fanatathaharu wa nahmadullaha alaihi.”

Artinya: Keluarlah kalian (para sahabat) bersama kami menuju air ini (air hujan) yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci. Kemudian kami bersuci dengan air ini dan memuji Allah atas nikmat yang diberi.

Tentu saja jika ingin berwudhu dengan air hujan harus mengikuti tata cara wudhu yang benar.

5. Tidak Boleh Mencela Hujan

Mencela hujan adalah salah satu tindakan yang dilarang oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Berdasarkan Quran Surat Qaaf (50:18) “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.”

Selain itu, hadist Rasulullah mengatakan,”Jangan lah kamu mencaci maki angin.” Artinya janganlah kamu mencaci maki makhluk yang tidak bisa berbuat apa-apa termasuk hujan.

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *