Muak Dengan Konflik, Warga Muslim Ramai-ramai Jual Rumah

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Gesekan antara warga Muslim dan Hindu yang dipicu masalah jual beli memanas di daerah Mavi Meera, Meerut India. Untuk menghindari konflik banyak warga Muslim memasang plang ‘ dijual’ di pintu-pintu rumah mereka, dan memilih menghindar.

Uttar Pradesh memilih melarikan diri pasca diserang dan dilecehkan penduduk Hindu setempat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Warga Hindu di desa terus mengganggu kami dalam hal-hal kecil. Ketika masalah tersebut sampai ke kantor polisi, alih-alih mengajukan laporan, mereka menyelesaikan masalah melalui dialog, tetapi kemudian mulai mengganggu kami lagi. Kami sangat kesal,” ungkap Shamshad warga desa Mavi Meera kepada India Tomorrow (31/12/2020).

Dilansir dari laman Arrahman.com (5/1/2021) gesekan antara warga terjadi usai seorang pemuda Hindu berbelanja senilai Rs. 20 di toko Muslim namun enggan membayar. Terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak saat pemilik toko Muslim itu menuntut uangnya.

Penduduk desa lainnya, Mohammad Sharif, mengatakan kepada India Tomorrow, “Di Meerut, kami mencoba melaporkan keluhan kami ke polisi di tiga tempat. Namun, tidak ada satu kasus pun yang tercatat di kantor polisi. Setiap kali diajukan, polisi terus menolak memproses dan meangatakan itu merupakan insiden kecil. Meskipun peluru telah ditembakkan di desa oleh warga Hindu.”

“Kami sudah muak dengan konflik di sini. Pemerintah tidak mendengarkan keluhan kami dan suasana desa tidak kondusif, jadi kami memutuskan untuk mengungsi,” sesal Sharif.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *