Trump Lancarkan Kudeta, Ini Reaksi Dunia

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Anggota parlemen AS mengecam “upaya kudeta” terhadap pemerintah AS, setelah pendukung Presiden Donald Trump membobol Kongres AS dan menutup sesi legislatif.

upaya kudeta diduga pendukung Trump  

“Massa menyerbu Capitol AS untuk membatalkan pemilu. Kudeta sedang berlangsung,” ujar Perwakilan Val Demings dalam tweet pada Rabu (6/1).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Ini anarki. Ini percobaan kudeta. Itu terjadi di Amerika karena anggota parlemen yang tidak kenal hukum,” tambah anggota kongres lainnya, Seth Moulton.

Yang lain juga menggambarkan serangan itu sebagai upaya kudeta dan menyalahkan Trump karena menghasut para pengunjuk rasa, yang menghentikan pengesahan Kongres atas Joe Biden sebagai pemenang pemilu 3 November, lapor TRT World.

pendukung Trump menduduki Capitol AS

Aksi kudeta yang dilakukan oleh pendukung Trump mendapatkan respon dari berbagai negara di belahan dunia. Berikut adalah reaksi mereka yang hajinews rangkum dari berbagai sumber:

1. Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas meminta para pendukung Trump untuk “berhenti menginjak-injak demokrasi”, setelah mereka menyeruduk Kongres AS dan menutup sesi legislatif. Trump dan pendukungnya akhirnya harus menerima keputusan pemilih Amerika dan berhenti menginjak-injak demokrasi,” cuitnya.

“Musuh demokrasi akan senang melihat gambar-gambar luar biasa ini dari Washington, DC,” tambahnya. “Kata-kata yang meradang berubah menjadi tindakan kekerasan.”

2. Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyerukan diakhirinya “adegan memalukan” di Washington.Kementerian Luar Negeri Turki meminta semua pihak di AS untuk menggunakan moderasi dan akal sehat.Turki sedang memantau perkembangan yang “mengkhawatirkan” di AS, termasuk upaya untuk menyerbu gedung Capitol, menurut kementerian itu dalam sebuah pernyataan, dikutip TRT World.

“Kami yakin AS akan mengatasi krisis domestik ini dengan tenang,” tambahnya.

3. Uni Eropa

Pejabat Uni Eropa menyatakan keterkejutannya atas “serangan terhadap demokrasi AS”. “Untuk menyaksikan pemandangan malam ini di Washington, DC, sungguh mengejutkan,” cuit Presiden Dewan Eropa Charles Michel.

“Di mata dunia, demokrasi Amerika malam ini tampak terkepung,” tutur kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell, dalam tweet terpisah.

4. Kanada

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga mengungkapkan keprihatinannya.

“Jelas kami prihatin dan kami mengikuti situasi dari menit ke menit,” ungkap Trudeau kepada stasiun radio News 1130 Vancouver.

5. Rusia

“Cukup banyak gambar bergaya Maidan yang datang dari DC,” Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy mengunggah di Twitter, merujuk pada protes di Ukraina yang menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia Viktor Yanukovich pada 2014.

6. Ukraina

“Beberapa teman saya bertanya apakah seseorang akan membagikan biskuit kepada para pengunjuk rasa untuk menggemakan aksi Victoria Nuland,” katanya, mengutip kunjungan 2013 ke Ukraina, ketika Asisten Menteri Luar Negeri AS saat itu Victoria Nuland menawarkan makanan kepada pengunjuk rasa.

7. Spanyol

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan dalam sebuah tweet: “Saya mengikuti dengan perhatian berita yang datang dari Capitol Hill di Washington. Saya percaya pada kekuatan demokrasi Amerika. Presidensi baru @JoeBiden akan mengatasi ketegangan kali ini, menyatukan rakyat Amerika.”

8. Perancis

Prancis juga mengecam “serangan serius terhadap demokrasi” di AS. Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan di Twitter: “Kekerasan terhadap institusi Amerika adalah serangan besar terhadap demokrasi. Saya mengecamnya. Kemauan dan suara rakyat Amerika harus dihormati.”

Sementara, Twitter akan mengambil tindakan terhadap tweet yang menyerukan ancaman dan kekerasan, seiring ratusan pengunjuk rasa menyerbu Capitol AS. (Sitha/dbs)

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *