Kisah Pilu! Siswa Putus Sekolah, Tak Kuat Beli Kuota Internet

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Sungguh malang nasib Ayu, impian menuntut ilmu harus pupus ditengah jalan. Alasannya, bagi sebagian orang mungkin sepele, namun tidak bagi Ayu. Ya, setahun sudah setelah adanya pandemi corona Ayu harus merogok kocek dalam-dalam untuk membeli kuota internet agar bisa mengikuti kegiatan belajar mengajar via daring. Namun kini ia dan keluarga sudah tak mampu lagi, Ayupun memutuskan berhenti sekolah dan bekerja membantu orang tuanya.

Kisah pahit perjuangan siswa dalam menuntut ilmu ini viral setelah dibagikan seorang guru bernama Eva Yani lewat akun @evayanti1801 di TikTok pada Selasa (16/2/2021).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Eva Yani merupakan guru bahasa Inggris di sekolah daerah Bukittinggi, Sumatera Barat yang juga merupakan wali kelas yang mengadakan home visit bersama guru Bimbingan Konseling (BK) guna melihat siswa yang jarang hadir dan mengumpulkan tugas online. Namun, setibanya di lokasi, ia cuma bisa bertemu dengan ibu si murid.

“Kami memanggil-manggil, tapi si anak tak mau membukakan pintu. Ternyata beginilah keadaannya, dia tak mau menemui guru karena malu. Hanya ibunya yang menemui kami,” katanya.

Setelah pamit pulang, tak lama siswa perempuan itu mengirim pesan ke gurunya lewat WA. Ia mengaku pamit ingin putus sekolah karena tak ada biaya beli kuota internet. Bahkan, siswi itu mengaku sudah bekerja karena ayahnya tak sanggup lagi menghidupi mereka seorang diri.

“Saya membalas chat dengan mengatakan kami guru-guru sangat berharap ia melanjutkan sekolahnya. Tugas-tugas yang belum dikumpulkan bisa diangsur mengerjakan, tak harus selesai seluruhnya, yang penting jangan sampai putus sekolah,” kata Yani.

Unggahan tersebut pun seketika viral, ditonton hingga lebih dari 2,2 juta kali dan disukai oleh lebih dari 168 ribu orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang merasa pilu dengan kondisi bocah tersebut.

“Auto meneteskan air mata mengingat dulu putus sekolah karena gak ada biaya. Aku paham banget perasaan muridnya,” kata akun @raraanissa1601

Namun, Yani tidak menyerah. Dalam unggahan lain, ia terlihat datang lagi ke rumah siswinya tersebut. Yani kembali membujuknya agar mau sekolah lagi. Dijelaskan, sekolah hanya berlangsung tiga hari seminggu dan tanpa kuota.

Usahanya akhirnya berbuah manis. Sang siswa yang belakangan diketahui bernama Ayu, akhirnya mau kembali bersekolah. Momen itu viral dan mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk sampai akun TikTok Yani diikuti oleh Kemendikbud, Nadiem Makarim.

“Terima kasih atas semua doa dan support teman-teman kepada kami dan siswa kami,” kata Yani.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *