Feri Amsara: Jangan Sampai Wacana Hukuman Mati Menenggelamkan Pelaku Utama Korupsi Bansos

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengusut tuntas korupsi bantuan sosial (bansos) hingga ke sosok pelaku utama yang merencanakan segala hal.

Hal itu ditegaskan oleh Direktur Pusat Studi Konstitusi (PuSaKo) Universitas Andalas, Feri Amsari yang berharap KPK tidak hanya memperdebatkan lebih dalam soal hukuman mati dibanding mencari sosok pelaku utama.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Kasus ini perlu secara utuh memastikan siapa saja yang terlibat. Jangan sampai isu hukuman mati lebih banyak diperdebatkan dibandingkan siapa pelaku utama yang merencanakan segala hal,” ujar Feri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (22/1).

Selain itu, kata Feri, KPK juga harus memastikan peran para pelaku yang juga terlibat dalam perkara yang menjerat Juliari Peter Batubara (JPB) saat menjabat sebagai Menteri Sosial. Menurutnya, korupsi tidak pernah dilakukan sendirian dan pasti melibatkan banyak kekuasaan.

“Menteri-menteri tidak bertindak sendirian, bukan tidak mungkin terdapat kekuasaan lain yang juga terlibat. Seperti DPR dan politisi lain yang berkuasa,” jelas Feri.

Sebab, sambungnya, korupsi bansos di masa pandemi Covid-19 merupakan perbuatan yang kejam dan tidak manusiawi.

“Itu sebabnya sanksinya berat. Siapapun pelakunya tanpa terkecuali,” pungkasnya. (dbs).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *