Usir Tim Indonesia dari All England 2021, BWF Akhirnya Minta Maaf

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Jakarta, Hajinews.id– Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akhirnya menyampaikan permohonan maafnya karena terpaksa mengusir tim Indonesia dari All England 2021. Pernyataan tersebut disampaikan dalam pernyataan resmi pada Kamis (18/3/2021) malam waktu setempat atau Jumat (19/3/2021) dini hari WIB

“Ini adalah keadaan yang sangat disayangkan. Kami dapat mengonfirmasi upaya keras yang dilakukan oleh Badminton Inggris untuk mendapatkan pengecualian bagi para pemain dan anggota tim Indonesia, dan untuk mencari opsi alternatif untuk menjamin partisipasi mereka. Namun, undang-undang Pemerintah Inggris ada untuk, pertama dan terutama, melindungi publik Inggris dari COVID-19 dan keputusan mereka bersifat final dan tidak dapat dinegosiasikan,” bunyi pernyataan BWF di situs resminya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Selain tim Indonesia, BWF juga memaksa wakil Turki Neslihan Yigit mundur dari turnamen bulu tangkis Super 1.000 itu. Alasannya, Yigit dan Tim Merah Putih berada dalam satu pesawat bersama orang yang terdeteksi positif Covid-19.

Menurut BWF, perintah untuk memaksa mundur Tim Indonesia dan Yigit itu berdasarkan perintah Badan Pemerintah Inggris bernama National Health Service (NHS) Test and Trace. Namun, konfirmasi penerimaan tidak diteruskan ke BWF dan Federasi Bulu Tangkis Inggris (Badminton England) hingga Kamis pagi waktu setempat.

“BWF dan Badminton England ingin mengklarifikasi, keputusan untuk melaksanakan isolasi mandiri bagi Tim Indonesia serta rombongannya, dan sekarang Yigit selama 10 hari, dibuat secara independen oleh NHS Test and Trace,” bunyi pernyataan BWF di situs resminya.

“Keputusan ini sesuai dengan syarat dan protokol COVID-19 dari pemerintah Inggris yang berlaku diperundang-undangan nasional, dan terpisah dari pedoman yang ditetapkan BWF dan prosedur standar operasional Badminton England untuk YONEX All England Open 2021,” lanjut pernyataan tersebut.

Lebih lanjut, BWF dan Badminton England mengklaim tidak memiliki pilihan lain kecuali harus mengikuti perintah NHS dan menarik para pemain tersebut dari turnamen.

Tak Terima Wakil Indonesia Ditendang dari All England, NOC Bakal Banding ke CAS

Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari tak terima wakil Indonesia ditendang dari All England 2021. Dia tak menutup peluang membawa kasus ini ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Okto menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam.

“Untuk surat protes, kita tidak berjalan sendirian, kami akan menunggu teman-teman di PBSI, berkoordinasi bersama Kemenpora dan Kemenlu,” ujar Raja Sapta Oktohari dalam konferensi pers virtual, Kamis (18/3/2021).
“Kita akan memperjuangkan yang paling maksimal bagi kepentingan para atlet dari seluruh cabor. Apabila ada dasar yang kuat, tidak menutup kemungkinan hal ini akan kami bawa sampai ke CAS,” tukas pria yang akrab disapa Okto itu.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *