Mengerikan, Inilah Luas Neraka Menurut Al-Quran dan Hadis

Sejak kecil, kita selalu diajarkan bahwa ada dua tempat di akhirat, yaitu surga dan neraka. Surga adalah tempat orang-orang yang beriman. Sedangkan neraka, menjadi tempat orang-orang yang mendustakan Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam QS. Ali Imran ayat 133 yang artinya:

“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.”

Berdasarkan terjemahan ayat tersebut, dapat diketahui luas surga adalah seluas-luasnya langit dan bumi. Lantas, berapakah luas neraka?

Dilansir dari Islampos, Roidah Bakri menjelaskan dalam bukunya yang berjudul Gambaran Neraka Menurut Alquran dan Hadist, bahwa luas neraka itu tidak dapat dibandingkan dengan luasnya bumi atau dunia. Sebab, Allah SWT menegaskan nereka dan surga luasnya tidak bisa dinalar oleh akal manusia. Tetapi, manusia wajib memercayai keberadaan dua tempat di akhirat tersebut.

Neraka atau disebut juga an-Naar, merupakan tempat yang sangat luas yang daya tampungnya tidak akan pernah penuh, meskipun telah dihuni oleh orang-orang yang berdosa sejak zaman Nabi Adam AS sampai hari kiamat kelak.

Allah SWT berfirman dalam QS. Qaf ayat 30 yang artinya:

“(Dan ingatlah akan) hari (yang pada hari itu) Kami bertanya kepada jahannam: “Apakah kamu sudah penuh?” Dia menjawab: “Masih ada tambahan?”

Dari arti ayat tersebut, maka dapat dikatakan bahwa neraka masih tetap menerima, bahkan menanyakan masih adakah yang bisa mengisi luasnya yang tak akan penuh apabila diisi terus menerus.

Di “penjara” yang sangat menyeramkan itu juga memiliki penjaga-penjaga sesuai dengan tingkatannya. Neraka memiliki tujuh tingkatan dan itu semua sudah dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran.

Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Mulk ayat 6-8 yang artinya:

“Dan orang-orang yang kafir kepada Tuhannya, memperoleh azab Jahannam. Dan itulah seburuk-buruk tempat kembali. Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, Hampir-hampir (neraka) itu terpecah-pecah lantaran marah. Setiap kali dilemparkan ke dalamnya sekumpulan (orang-orang kafir), penjaga-penjaga (neraka itu) bertanya kepada mereka: “Apakah belum pernah datang kepada kamu (di dunia) seorang pemberi peringatan?”

Rasulullah SAW juga pernah mendeskripsikan neraka dalam sebuah hadis dari Abu Hurairah.

Dia berkata, “Kami pernah bersama Rasulullah, tiba-tiba kami mendengar sesuatu yang jatuh lalu beliau bersabda, “Tahukah kalian apakah itu?”. Kami para sahabat menjawab, “Allah dan rasul-Nya yang lebih tahu.” Kemudian Rasulullah bersabda, “Ini adalah sebuah batu yang dilemparkan dari atas an-Naar sejak 70 tahun yang lalu dan sekarang batu itu baru sampai di dasarnya.” (HR Muslim)

Sangat menyeramkan ya neraka itu. Jadi, sebaiknya selama masih berada di dunia ini, lakukanlah hal-hal baik yang akan menjadi bentuk amalan untuk mengantarkanmu ke surga. Wallahu ‘alam.